Warga Berharap Jalan Akses Menuju Wisata Bukit Lawang Segera Diperbaiki

oleh -
oleh
1616473529801
Keterangan Foto : Jalan Jenderal Gatot Subroto yang salah satu alat menuju wisat Bukit Lawang, (beritanusa/Raihan).

Binjai | Warga sangat berharap Pemerintah Sumatera Utara segera memperbaiki Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara, akses transportasi penghubung tiga kelurahan, yakni Bandar Senembah, Sukaramai dan Sukamaju.

Pasalnya, hampir sepanjang 3 kilometer kondisi badan jalan lintas kabupaten/ kota yang menjadi akses transportasi utama dari Kota Medan menuju kawasan Objek Wisata Bukitlawang, Kabupaten Langkat ini, kondisinya rusak parah.

Kerusakan badan jalan dimulai dari Simpang Pertanian afau Simpang Jalan Ismail, hingga Simpang Markas Koramil 01/BK, dengan titik kerusakan terparah berada di Simpang Empat atau Simpang Golkar.

Selain kondisi permukaan jalan yang cenderung bergelombang karena dipenuhi lubang-lubang terjal, badan jalan juga relatif licin saat dilalui kendaraan bermotor karena dipenuhi pasir dan serpihan kerikil dari permukaan aspal yang terkelupas.

Saat intensitas hujan sedang tinggi, Jalan Jenderal Gatot Subroto dipastikan becek dan berlumpur mirip kubangan kerbau. Sebaliknya saat kondisi cuaca sedang panas, kawasan tersebut dipenuhi debu.

Keadaan ini membuat Jalan Jenderal Gatot Subroto sangat tidak nyaman untuk dilalui, sekaligus membahayakan bagi para pengguna kendaraan.

Selain itu, warga pun turut mengeluhkan tingginya tingkat polusi udara akibat debu jalan, yang dikhawatirkan rawan memicu gangguan kesehatan.

Mustafa Nasution, salah seorang warga setempat, meminta Dinas PUPR Provinsi Sumateta Utara mempercepat perbaikan Jalan Jenderal Gatot Subroto, dengan sistem cor beton. Ini penting dilakukan, demi memperpanjang daya tahan jalan. Apalagi kawasan itu menjadi jalur lintas kendaraan bertonase tinggi.

“Kami minta Kepala Dinas PUPR Sumut turun langsung ke sini, biar tahu kondisi kerusakan yang sebenarnya. Sebab sudah lebih dari setahun tidak ada perbaikan. Sebaliknya, sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh akibat terperosok ke dalam lubang,” kata pria 71 tahun tersebut.

Permintaan serupa turut disampaikan Amal, warga Kecamatan Binjai Barat lainnya. Pria 57 tahun ini mengaku sangat mengeluhkan kondisi kerusakan badan Jalan Jenderal Gatot Subroto. Apalagi kawasan tersebut menjadi salah satu akses transportasi terpenting di Kota Binjai, khususnya di Kecamatan Binjai Barat.

“Kami mohon kepada Kepala Dinas PUPR Sumut, segeralah jalan ini diperbaiki. Biar tidak ada lagi jatuh korban. Kami pun sudah capek setiap hari makan debu,” ucap Amal, sembari mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Binjai, karena rutin melakukan penyiraman badan jalan rusak dua kali dalam sehari.

Di kesempatan yang sama, Tokoh Masyarakat Kota Binjai, yang juga Wakil Ketua DPW Taruna Merah Putih (TMP) Sumatera Utara Bidang Pariwisata, Ryan Wijaya, turut mengharapkan percepatan proses perbaikan badan jalan dan saluran drainase di Jalan Gatot Subroto itu.

Sebab dia menilai, kondisi infrakstruktur yang buruk akan menyebabkan penurunan aktivitas sosial-ekonomi masyarakat, karena secara langsung menghambat arus mobilisasi sosial dan proses distribusi barang.

“Walaupun saat ini anggaran untuk pembangunan fisik banyak dialihkan untuk penanganan COVID-19, namun saya berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tetap memprioritaskan perbaikan akses-akses transportasi yang dianggap sangat strategis, khususnya terhadap Jalan Jenderal Gatot Subroto ini,” ujar Ryan.

Apalagi menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur pada seluruh daerah di Indonesia, khususnya jalan raya. (Raihan)