Tanjung Balai | HM Syahrial selaku Wali Kota Tanjung Balai menerima Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Tanjung Balai Imansyah Lubis,
Dilakukan serah terima, di aula Thamrin Munthe, Kantor Wali Kota Tanjung Balai, Rabu (20/1/2021)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekdako Tanjung Balai Yusmada para Kepala OPD Beserta jajaran ASN BPN Kota Tanjung Balai.
Tujuan penyerahan peta ZNT merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara BPN dan Pemko Tanjung Balai.
Wali Kota HM Syahrial mengatakan, dengan adanya ZNT ini perlu disikapi dengan Teliti dan disosialisasikan dengan berbagai pihak agar tidak menimbulkan kesalahpahaman ditengah masyarakat atas ditetapkannya ZNT sebagai data pendukung untuk penetapan NJOP PBB nantinya.
“Dengan adanya ZNT ini tentu akan terjadi pendapatan pajak daerah karena di dalamnya jelas terdata nilai pasaran tanah di setiap kawasan masing-masing,” ujarnya.
HM Syahrial mengatakan Dengan adanya ZNT ini setidaknya menampilkan nilai riil sesuai zona peruntukannya, misalnya kawasan perdagangan, pemukiman dan sebagainya.
Selain itu adanya ZNT tersebut sebagai acuan dalam penentuan nilai jual tanah dan dasar perhitungan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), sebut Syahrial.
Terkait aset Pemko Tanjung Balai yang tercatat di BPN nantinya bisa lebih kuat dan akurat. Menurut Wali Kota, aset tanah tercatat dan milik Pemko Tanjung Balai, hingga saat ini yang sudah bersertifikat mencapai 90 persen pada tahun 2020 atau 101 yang sudah bersertifikat dan bekerjasama dengan BPN Tanjung Balai. Beliau berharap sertifikasi aset milik Pemko Tanjung Balai akan dilanjutkan untuk tahun 2021 mendatang.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Tanjungbalai, Imansyah Lubis menjelaskan, Kedepannya aset Pemko Tanjung Balai banyak yang akan di sertifikasi. Dan terus akan berkolabarasi, agar kota Tanjung Balai lebih tertib dengan adanya administrasi pertanahannya.
“Tindak lanjut tentang ZNT itu bagaimana dan tingkat kenaikannya, kita akan berkordinasi dengan Pemko Tanjung Balai dan kita berharap kedepan tidak ada penghalang, kita berharap tahun 2021, Pemko Tanjung Balai akan punya anggaran dalam melaksanakan sosialisasi tersebut,”. (Rivaldo)