Subulussalam | Kapus Rundeng dr, Dewi Indrawati pelis Tidak Pernah Merasa Apa yang dituduhkan padanya memper Sulit Rujukan kepada Masyarat yang mau berobat dan memotong intensif Anggota, (30/1/2021).
Saya tidak pernah memotong intensif Anggota” Dimana Saya Bisa dikatakan memotong intensif Anggota, Sedangkan Intensif Mereka Langsung Masuk kerekening Masing Masing Begitu juga katanya Kekosongan Obat, Obat tidak pernah kosong tetap ada sesui fungsi yang di butuhkan
“Begitu juga Mempersulit Rujukan kepada Masyarakat yang Membutuhkan, Saya tidak pernah merasa mempersulit, kita Ada bukti Bahkan Di tahun 2021 Restio Rujukan lanjutan pukesmas Rundeng 54, pasaen, Kalo tinggi Angka Rujukan bukan Membuat kita Naik prestasi tapi itu menunjukan kekurangan kita kepada masyarakat”. tutur dr, Dewi pelis
Soal Mis komonikasi dan kurang Singkron sesama rekan Hal yang Biasa Di Sebuah intasi, kekompakan Selalu kita jalin Apel pagi terus kita laksanakan, tapi Saya tidak pernah memper Sulit rujukan dan memotong intensif, Saya bekerja Sesuai Dengan Aturan Walaupun Saya sebagai Kapus Bila Ada Masyarakat yang butuhkanSaya,Saya Siap selalu tidak pernah Saya Abaikan permintaan Masyarakat.
“Menekan Anggota Supaya Bekerja dengan maksimal Supaya masyarakat puas dengan pelayanan pukesmas Rundeng, seperti yang saya Sampekan tadi, tingginya Rujukan pukesmas itu bukan menunjukan kerja yang baik tapi akibat kurang puasnya pelayanan kita kepada Masyarakat, Dan Saya berusaha Supaya masyarakat puas dengan pelayan pukesmas Rundeng, pekerjaan kita bukan kita yang menilai dan bukan juga unsur Sakit hati”. tutup dr, Dewi pelis. (mh)