Nias Barat | Kekecewaan masyarakat penerima bantuan yang berasal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diharuskan membayar uang Rp.50.000,- untuk ongkos angkut, juga dirasakan Kepala Desa Lologolu Saver Gulo
Saat dihubungi wartawan melalui whatsapp Sabtu (30/5) Kepala Desa Lologolu Saver Gulo mengucapkan terimakasih kepada DPP PKB yang telah memberikan bantuan kepada 21 orang warganya berupa 10 kg beras, 2 kg gula dan 2 kg minyak makan karena memang mereka sangat membutuhkan.
“ Saya sangat berterima kasih namun pungutan uang sebesar 50.000 itu sangat tidak manusiawi karena diantara warga saya yang menerima bantuan itu adalah benar2 warga yang berstatus janda tua bernama Norima Gulo Ina Naso yg sangat miskin,di desa saya pada bulan lalu saja, saya fasilitasi bedah rumahnya dengan meminta bantu dari sejumlah dermawan yang punya niat membantu karena tempat tinggal mereka tdk layak huni, tegas kades
Mendengar kutipan itu, saya merasa geram mendengarnya dan merasa kecewa terhadap Partai yg tidak mampu membiayai ongkos pengiriman, saya yakin sekali Partai PKB itu pasti tidak melakukan pungutan itu, ungkap Saver Gulo.
Seandainya pengurus partai yg melakukan itu, saya harap oknum itu dengan secepatnya di copot sehingga Partai PKB tidak dinodai oleh orang orang yang hanya mencari kepentingan pribadinya karena Partai PKB itu adalah termasuk partai besar dan terkenal. (Yunianto)