Terkait Pengunaan DD Bandar Sono, LSM Gempar Akan Surati Inspektorat

oleh -469 Dilihat
oleh

Batu Bara | Terkait pengunaan anggaran Dana Desa(DD) Bandar Sono tahun 2019, Dewan Pimpinan Dearah Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Memperjuangkan Amanat Rakyat(DPD LSM Gempar) Kabupaten Batu Bara akan Surati Inspektorat atas keterangan yang diberikan oleh Kepala Desa(Kades) Bandar Sono berserta Sekretaris Desa (Sekdes).

Hal itu dikatakan Ketua LSM Gempar Kabupaten Batu Bara Surya Darma Samosir, Kamis(30/07/2020) kepada Wartawan di Depan Kantor DPRD Batu Bara.

Menurut Samosir, adanya dugaan penyalah gunaan anggaran Dana Desa yang ditelusuri ke lapangan serta melalui informasi dari masyarakat sesuai keterangan dari Kades disimpulkan bahwa aroma dugaan mark up serta korupsi mulai tercium.

Informasi yang berkembang, sebagaimana Rancangan ADD tahun 2019, terkait pengadaan kendaraan Dinas Kadus Jufiter Z  cewek fi 2 unit Rp.35.404.000,- dengan harga satuan Rp.17.702.000,-, Petugas jaga kantor Rp.3.600.000,- selama 12 bulan, Petugas Kebersihan Rp.3.600.000,- selama 12 bulan.

Sedangkan, Rancangan DD tahun 2019, Bantuan dana pembangunan Pamsimas Rp.40.000.000,-, Rabat Beton Gg H Nongah Rp.255.833.000,-, pengerasan jalan lubuk rukam Rp.70.398.000,-, Normalisasi Parit jalan H Nongah Rp.32.400.000,-, Normalisasi Parit jalan lubuk rukam Rp.32.400.000,-.

Pemasangan jaringan Pipa kerumah – rumah masyarakat diduga memakan anggaran yang cukup pantastis ternyata hasil nya tak sampai dinikmati masyarakat.

Sikap Oknum Kepala Desa diduga sangat tertutup kepada masyarakat yang tidak transparansi(keterbukaan informasi) dalam pengunaan anggaran Alokasi Dana Desa dan Dana Desa(ADD – DD).

“Setelah surat dilayangkan ke Inspektorat nantinya, mendapat jawaban sesuai dengan laporan APBDes dan melakukan pengaudit dan peninjauan ke lapangan kembali” tutur Samosir.

Kepala Desa Bandar Sono Ayyub didampingi Sekretaris Desa ketika di Konfirmasi wartawan menjelaskan bahwasanya Kendaraan Dinas Kadus dibelanjakan sebanyak 1 unit merek Beat, sedangkan Pemasangan pipa 2 inc kerumah masyarakat akan dilaksanakan di tahun 2020, Rabat Beton Gg H Nongah telah terealisasi,  pengerasan jalan lubuk rukam juga sudah selesai, serta Normalisasi Parit jalan H Nongah juga telah dikerjakan. “Kalau melihat data tertulis harus ijin Kades, tahun 2019 ADD – DD 1 M lebih…Bang”, ujar Sekdes. (Yusuf)