Nias Barat | Ketua komite SMK Negeri 1 Mandrehe Barat, A, Zebua, Membantah atas pernyataan Kepala Sekolah, yang menyatakan “Pembagian Motor Bantuan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan yang di peruntukan bahan praktek siswa jurusan otomotif, yang di membagi -bagikan kepada beberapa guru PNS dan GKD provinsi, merupakan kesepakatan bersama komite”
Pihaknya membantah pernyataan Kepala sekolah, Sa’at sejumlah awak media berkunjung di rumahnya Desa Lasara Faga, kecamatan Mandrehe Barat pada hari Senin tanggal (08/02/2021).
Pihaknya mengatakan “Hingga saat ini, Bantuan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan itu, Pihak Sekolah SMK Negeri 1 Mandrehe Barat, Belum Mengundang Pihak Komite Sekolah untuk membuat Berita acara.
Lanjutnya “Sejak ada bantuan itu saya belum tau apa saja bantuan bantuan itu dan dana nya sebesar apa?, bahkan untuk membagikan atau menitipkan kepada guru-guru, pihak kami tidak mengetahui, memang pernah ada 2 orang guru yang datang ke rumah saya membawa surat Untuk saya tandatangani berita acara, tapi saya tolak, tegasnya.
“Kalau memang Kepala Sekolah SMK negeri 1 Mandrehe Barat beralasan tidak ada tempat di sekolah, saya pikir itu tidak masuk akal, karena di sekolah itu ada penjaga/jaga malam, ucapnya.
Hal ini, sangat berbanding terbalik dengan pernyataan kepada sekolah SMK Negeri 1 Mandrehe Barat, Temazisokhi Telaumbanua, Sa’at sejumlah awak media mengkonfirmasi di ruang kerjanya desa Lasara faga kecamatan Mandrehe Barat pada hari Sabtu (06/20/2021).
Mengatakan “sepeda motor yang merupakan bantuan dari kementerian pendidikan, itu kita bagikan kepada guru-guru hanya untuk di titipkan, karena gedung sekolah tidak muat dan barang nya takut di curi, ucapnya
Lanjutnya, “Pembagian Motor ini kepada guru-guru, merupakan kesepakatan antara dewa guru dan komite sekolah SMK negeri 1 Mandrehe Barat, katanya. (Yunianto)