Pelalawan | Setelah usainya pendaftaran dan verifikasi berkas calon Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Tuah Sekata beberapa waktu yang lalu, Panitia Seleksi (Pansel ) kembali akan melaksanakan test kemampuan dan wawasan serta visi dan misi setiap calon dalam memajukan BUMD PD Tuah Sekata kedepannya.
Hal ini disampaikan Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs H Atmonadi di Pangkalan Kerinci, Kamis (22/10).
Dijelaskannya lagi, saat ini berkas kelima calon yang mengajukan diri untuk menjadi Dirut BUMD PD Tuah Sekata, sudah lengkap.
“Yang terpenting kita harapkan prosesnya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah di susun,” ujarnya.
Masih kata Ia lagi, pemilihan Dirut baru ini karena bunga saat ini BUMD PD Tuah Sekata dipimpin seorang Pejabat Pelaksana Tugas (PLT), sehingga kinerja dan program yang telah disusun jadi tidak berjalan semestinya.
“Tentunya dengan jabatan PLT tersebut kinerja tidak maksimal sehingga dilakukan seleksi untuk mendapat direktur yang memiliki integritas serta mempunyai kewenangan yang penuh,” terang mantan Kadis Pertanian Kabupaten Pelalawan ini lagi.
Terkait dengan penyelidikan yang sedang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari ) Pelalawan, Atmonadi menjelaskan bahwa hal ini tidak mempengaruhi pansel bekerja untuk menetapkan Dirut BUMD PD Tuah Sekata yang baru.
“Silakan proses hukum dilanjutkan, kita menghormati itu, namun tidak ada kaitannya dengan seleksi yang sedang berlangsung,” jelasnya seraya menambahkan mudah-mudahan tahun ini BUMD Tuah Sekata telah memilki Direktur Utama yang baru.
Untuk diketahui, Bagian Ekonomi Setdakab Pelalawan, telah selesai merampungkan penerimaan calon Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Tuah Sekata, dua pekan lalu.
Dalam pendaftaran tersebut terdapat 5 calon yang akan siap untuk memajukan perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten Palalawan.
Kelima calon ini adalah, Tengku Elfis Syahputra (Wiraswasta), Rinto Sumari (Mantan Pegawai BRK), Azwan (Pegawai BUMD PD Tuah Sekata), kemudian Yulianis, AR (wiraswasta) dan terakhir adalah Zulherman (wiraswasta). (Anton)
