Nias Barat|Dinas pertanian ke tahangan pangan kabupaten nias barat menjelaskan Tentang bertumpuknya bibit unggul Jagung di gudang dinas Pertanian saat di hubungi wartawan melalui via whatsapp pada hari Sabtu 18/07/20
Sekdistan Dinas pertanian dan ketahangan pangan kabupaten nias barat H.Hia Di hubungin wartawan melalui UWhatsApp Menjelaskan,” pertumpukan bibit unggul jagung di gudang dinas pertanian Itu benar, pada tahun 2019 Itu nias barat punya anggaran bantuan Bibit jagung Dari Pusat dan itu anggarannya Udari pusat.”
Bibit jagung ini merupakan bantuan pemerintah pusat dalam rangka merangsang semangat masyarakat tani dalam hal hal tersebut adalah kelompok kelompok binaan yang ada di Nias barat. Pemerintah berharap supaya ada produktifitas dalam peningkatan perekonomian masyarakat tani di seluruh indonesia khususnya di daerah2 tertinggal salah satunya niasbarat.
Kita bersyukur pemerintah pusat memperhatikan kita di Nias Barat dalam hal pembubidayaan Tanaman tanaman budidaya, jangan berorientasi pada hal yang instan karna kita berharap masyarakat tani kita bisa mandiri dan minimal memenuhi kebutuhan lingkup keluarga .
Kami berusaha melakukan terobosan selaku sekdistan untuk memajukan Dinas Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Nias barat dengan berbagi pengalaman dengan rekan2 setanah air khususnya bidang pertanian.
Mudah mudahan dengan semangat bertanam masyarakat tani kita bisa mengangkat produktifitas hasil pertanian kita bukan hanya di tanaman jagung pakan ternak ini tetapi tanaman lain yang dapat menghasilkan dan sesuai dengan kesubutan tanah kita di nias barat.
Kita harapkan kerjasama yang baik antara teknis yang membidangi dan jangan sungkan menunjukan bahwa nias barat mampu bersaing dengan daerah2 lain khususnya di bidang pertanian , kalau bukan kita siapa lagi. Jangan kita berharap matang bila kita tidak berbuat baik buat daerah kita yg kita cintai ini Jelasnya.
” Bibit itu Kita sudah Bagikan Sebagian Baik kelompok maupun Masyarakat kita yg ingin buka usaha Tani jagung di kabupaten nias barat Seperti Di lolofitu moi itu sudah mulai dan juga di kecamatan mandrehe dan beberapa kelompok yg lainya
Mengingat Pendemi Covid 19 Di seluruh dunia Beberapa Bulan lalu Sehingga kita terbatas Untuk sosialisasi tentang Bibit jagung ini karna mengingat Kejagaan dan kehatihatian pada pendemi ini, sekarang Sudah Mulai beberapa Kelompok beraktifitas kembali untuk menjemput bibit semasih ada stok tersedia di dinas pertanian, Bibit unggul itu kita siapkan Siapa saja masyarakat kita yg ingin bertani jagung dan kita akan berikan bibitnya yg ada.” Lanjut sekdisTambahan….
Mengenai masalah teknis dan penyaluran di kelompok,kami yakin dan percaya hanya keterlambatan sesaat karna pandemi covid 19,beberapa bulan yg lalu bahkan petani2 kita di kecamatan lolofitu moi sudah berhasil menanam,tentunya hal tersebut adalah tugas masing masing penyuluh pertanian kita sebagai pendamping para kelompok tani.
Kegiatan tersebut sudah kami laporkan kepada bapak bupati nias barat pada akhir tahun 2019 pada saat Dirjen perbenihan mengunjungi daerah kita dalam rangka monitoring beberapa lahan jagung tersebut. Sebagai pimpinan Daerah beliau memerintakan kami selaku Plh Saat itu untuk mendampingi Bapak Dirjen perbenihan dari kementerian pusat.
Saat di konfirmasi kepada bidang teknis pertanian H.Zebua di salah satu tempat RM restu menjelaskan,” 2019
bibit jagung yg bertumpuk di situ, bukan kita tidak salurkan ke kelompok tani, jadi berhubunga karena covid-19 ini makanya di situ kita agak kewalahan karna pembatasan sosial pada mendemi covid, dan kita sudah upayakan supaya semua kelompok tani yang memenuhi persyaratan untuk mengambilnya.” tandasnya. (Yunianto)