Aceh Barat Daya | Sebanyak 58 orang yang terdiri dari tenaga guru dan penyuluh pertanian di Aceh Barat Daya (Abdya) menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aula Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah setempat, Selasa (2/3/2021).
SK Pengangkatan PPPK tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT kepada 58 orang yang terdiri dari tenaga guru 23 orang dan penyuluh pertanian 35 orang.
Kepala Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya drh. Cut Hasnahnur menjelaskan, PPPK yang dilantik hari ini merupakan guru dan penyuluh pertanian yang telah mengabdi di daerah semenjak tahun 2005 lalu atau 16 tahun lebih.
“Dari 191 orang pendaftar, 127 orang yang memenuhi syarat administrasi dan setelah mengikuti proses seleksi ujian CAT UNBK yang dilaksanakan pada bulan maret 2019 lalu, yang berhasil lulus sebanyak 58 orang,” sebut Cut Hasanahnur
Ia juga mengatakan, tenaga PPPK ini akan dikontrak selama 5 tahun dan bisa diperpanjang sesuai dengan peraturan daerah dan melihat kemampuan anggaran daerah, serta kinerja perorangan.
Sementara itu Wabup Abdya Muslizar MT menghimbau kepada PPPK yang menerima SK untuk tetap menjaga kinerja sebagaimana janji awal ketika masih menjadi pegawai honorer biasa, tetap berkomitmen, tetap bersemangat sebagaimana dulu ketika mengabdi.
“Hari ini merupakan momentum yang luar biasa karena sudah lama tertunda, karena daerah harus menunggu peraturan tentang gaji dan tunjangan dari pusat terlebih dahulu,” kata Wabup.
Bahkan ungkap Wabup, PPPK dan PNS sama saja, hanya saja yang membedakan adalah tidak adanya pensiun.
Disamping itu, Wabup Muslizar juga menghimbau PPPK penyuluh pertanian agar tetap semangat membantu pemerintah mencapai target pertanian di Abdya, karena bidang pertanian adalah salah satu sasaran utama yang Bupati ingin majukan saat ini.
Selanjutnya, kepada PPPK Guru, Wabup menghimbau untuk memberikan inovasi dalam dunia pendidikan Abdya.
“Karena anak-anak adalah masa depan negara, apalagi sekarang kita sudah dihadapkan dengan media sosial yang menjadi ancaman baru dalam dunia pendidikan,” pungkas Muslizar.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya, drh. Nasruddin dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Abdya, Jauhari, S.Pd, serta undangan lainnya. (Salman)