Nias Barat |Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia & Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy di dampingi sejumlah Deputi Pejabat Eselon dan Kabiro Kementrian terkait , Sekda Provinsi Sumut Ibu Dr. Ir. Hj. Sabrina, MSi dan rombongan lainnya tiba di Nias Barat Rabu 17/03/2021.
Kunjungan kerja ini disambut baik oleh Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd.,MA.,MM, Wakil Bupati Nias Barat sekaligus Bupati Terpilih periode 2021/2025 Khenoki Waruwu, Sekda Nias Barat Bapak Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten, Staf Ahli dan segenap Pimpinan OPD kabupaten nIas barat/Kabag/Camat lingkup Pemerintahan Nias barat,dan sejumlah Tokoh Masyarakat,di Desa Tögide’u Kecamatan Sirombu kabupaten nias barat.
Bupati Nias Barat Bapak Faduhusi Daely, S.Pd.,MA.,MM dalam sapaannya bahwa merupakan sejarah baru di Kepulauan Nias dan khususnya Kabupaten Nias Barat hadirnya Bapak Menko PMK RI mengunjungi Nias Barat
Selanjutnya Bupati Nias Barat menyampaikan Profil singkat Kabupaten Nias Barat ini baru berdiri 12 tahun yang lalu dan terdiri dari delapan kecamatan serta 105 desa.
Beberapa hal menjadi perhatian di Pulau Nias ini dan Nias Barat pada khususnya adalah bidang pendidikan yakni pembangunan sarana dan prasarana pendidikan masih sangat dibutuhkan dan pengembangannya, juga peningkatan kualitas sdm dan kesejahteraan para guru.
Di bidang Kesehatan merupakan perhatian utama apa lagi pada Pandemi Covid-19 yang saat ini telah mewabah di seluruh dunia.
Kondisi Jalan Provinsi dari Gunungsitoli menuju kabupaten Nias Barat yang sangat memperhatikan sehingga ada dua usulan kami kepada Bapak Menko pmk ri yakni Pembangunan Jembatan sungai oyo yang sudah berumur lebih 30 tahun yang lalu dan perbaikan jalan provinsi yang sangat membutuhkan masyarakat lanjut”
“Bupati Kedatangan bapak Presiden Jokowi dodo di kepulau Nias beberapa waktu tahun yang lalu dimana saat itu beliau telah menjanjikan Pembangunan jalan lingkar nias barat sejauh 65 km.
Oleh karena itu kami mengusulkan pembangunan lanjutan hingga selesai tuturnya”
“Bupati sampaikan saat ini Kabupaten Nias Barat siswa/i sedang belajar melalui daring dan masalah kami di nias barat ini adalah akses internet yang masih sangat memprihatinkan disamping sarana belajar lainnya.
Kemudian hal penting lainnya adalah pelabuhan laut dimana hal ini sudah delapan tahun kami usulkan kepada Pemerintah Pusat melalui kementrian Perhubungan dan pupr ri namun sampai sekarang belum juga ter kabulkan Pelabuhan laut yang di maksud salah satu peningkatan Sumber Daya ekonomi masyarakat harap Bupati nias barat”
Menko PMK RI Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy mengapresiasi sambutan hangat dari masyarakat Nias Barat,masyarakat Nias Barat sangat terbuka dan ramah-ramah. Ada dua Tugas kami mengunjungi Pulau Nias dan Nias Barat pada khususnya yang diberikan oleh Presiden RI Pak Jokowi yakni bagaimana menyikapi Pandemi Covid-19 saat ini kaitannya dengan program Pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota lanjut”
Menko PMK RI menjelaskan seputar Covid-19 dan upaya penanggunglangannya dan yang kedua adalah penanganan masalah stunting anak yang hal ini merupakan Agenda Nasional.
Di Nias Barat sesuai data yang ada bahwa 40% gizi buruk stunting yang artinya merupakan hal yang sangat serius disikapi.
Kita berharap oleh Bupati Terpilih dapat menekan jumlahnya hingga periode berakhir nanti dengan presentase 14% sesuai target Pak presiden Jokowi, tutur Prof. Dr. Muhadjir Effendy.
Selanjutnya Menko PMK RI berjanji bahwa apa yang telah disampaikan oleh Bupati Nias Barat dan para Tokoh Masyarakat telah kami catat dan akan kami laporkan kepada Bapak Presiden RI dan kepada Menteri terkait. Menko menjelaskan bahwa kementrian dibawah koordinasinya sebanyak :
7 Menteri yakni Menteri Kesehatan,Menteri Pendidikan,Menteri Sosial,Menteri Desa,Menteri Agama,Menteri Olahraga,Menteri PPA.
Jadi kami bertugas mengkoordinasikan, mensinkronkan dan mengendalikan program di kementrian tersebut, ujar mantan Menteri Pendidikan RI itu”
Diakhir arahan tugasnya Menko PMK RI memberikan bantuan kepada sejumlah penerima secara simbolis mulai dari Ketua Satgas Covid-19 kabupaten nias barat,Kadis Pendidikan yaitu Beasiswa reguler kepada seluruh siswa/i di Kabupaten Nias Barat, Kadis Kesehatan yakni masker dan obat2an, Pengusaha Kecil Menengah Batu Bata berupa tabungan 100 Juta rupiah, tabungan bagi penerima manfaat pkh sebesar 1 Juta rupiah, Masker Anak untuk Posyandu dan Sembako kepada Ibu Hamil. (Hum.nb/Yunianto)