Medan – Meski masih berjalan, ternyata program TMMD ke-110 TA 2021 Kodim 0209/Labuhanbatu sudah memberikan banyak manfaat kepada warga masyarakat di sekitar lokasi sasaran fisik.
Seperti Muhammad Sani, misalnya. Warga Aek Matio, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu ini mengaku senang dengan adanya program TMMD Kodim 0209/LB ini.
Betapa tidak. Sejak kegiatan lintas sektoral ini resmi dibuka pada Selasa, 2 Maret 2021 lalu, Muhammad Sani pun mulai merasakan keuntungan dari berjualan sayur keliling yang ditekuninya.
“Sudah 16 tahun saya berjualan sayur keliling kampung dan keuntungannya hanya lepas makan saja. Tapi sejak ada kegiatan TMMD ini, omzet penjualan saya meningkat drastis. Bisa mencapai 80 persen,” ucap Muhammad Sani dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media.
Memang, sejak jalan antar dusun ini dibangun dan sudah bisa dilalui, Muhammad Sani tidak perlu lagi memutar jauh dengan jarak tempuh sekitar 1-2 jam untuk mencapai Dusun Pematang Baru dari Dusun Huta Baru, atau sebaliknya.
Dagangan sayur keliling Muhammad Sani pun menjadi cepat terjual, karena ibu-ibu yang rumahnya ditempati Prajurit TNI selalu membeli dengan jumlah yang cukup banyak.
“Alhamdulillah. Jualan saya laris dan membuat tambah semangat. Terima kasih kepada TNI yang telah membuka jalan ini,” pungkas Muhammad Sani.
Testimoni Muhammad Sani yang meraup untung berlipat setelah adanya kegiatan TMMD ke-110 Kodim 0209/LB ini, tak dibantah Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang.
“Itu memang salah satu tujuan dari kegiatan TMMD dilakukan. Yakni memberikan efek langsung kepada warga di sekitarnya, terutama dalam hal perbaikan sektor perekonomian,” ucapnya dari Media Centre Pendam I/BB di Medan, Minggu (21/3/2021).
Seperti sasaran fisik TMMD ke-110 Kodim 0209/LB yang membuka jalan penghubung antar dusun sepanjang 2.700 meter, contohnya.
Pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Pematang Baru di Desa Pematang menuju Dusun Huta Baru di Desa Batu Tunggal, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatuutara (Labura) itu, memang bertujuan untuk mempermudah akses transfortasi orang, dan barang.
“Dengan akses jalan antar dusun yang terbuka ini, maka pergerakan ekonomi warga juga ikut meningkat. Inilah yang dirasakan Muhammad Sani tadi, sehingga sangat wajar kalau omzetnya bisa meningkat drastis dibandingkan sebelum adanya kegiatan TMMD,” urai Letkol Robinson. *Sumber: Pendam I/BB