Longsor Pasca Banjir Berngam, Warga Cemas dan Minta Tanggapan Cepat Pemerintah

oleh -
oleh
WhatsApp Image 2024 12 11 At 13.08.20 Fd34a162
Keterangan Foto : Lokasi terjadinya Longsor diarea Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai Foto : Istimewa/beritanusa.

Binjai | Bencana banjir yang melanda Kecamatan Binjai Kota, tepatnya di Kelurahan Berngam, tidak hanya menyebabkan rumah-rumah terendam air, tetapi juga disertai dengan longsor yang cukup parah. Longsor tersebut terjadi di sekitar kawasan Jambore 15, Kelurahan Berngam, yang membuat warga sekitar merasa cemas akan ancaman bencana lebih lanjut.

Nek Peny (70), salah satu warga yang rumahnya terletak sekitar 3 meter dari lokasi longsor, mengungkapkan kekhawatirannya. “Kemarin saja, rumah saya sudah terendam setengah karena banjir besar. Saya takut kalau longsor ini terus terjadi, bisa mengakibatkan kerugian yang sangat besar, apalagi karena jarak rumah saya sangat dekat dengan lokasi longsor,” ujarnya dengan penuh kekhawatiran.

Warga lainnya, Adri (22), yang juga tinggal di sekitar lokasi longsor, berharap agar pemerintah segera merespons dengan cepat. “Kami sangat berharap pemerintah Kota Binjai dan pemerintah pusat segera turun tangan untuk menangani masalah ini. Kalau dibiarkan berlarut-larut, kami khawatir akan ada korban jiwa dan kerugian besar,” kata Adri dengan nada harap.

Unit Pelaksana Teknis Dinas Binjai (UPTD) Pengamat Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA), telah merespons bencana ini. Rahmad PU, menjelaskan bahwa timnya bersama beberapa pihak terkait dari BAPPENAS dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumut telah melakukan tinjauan ke lokasi longsor.

“Kami dan pihak-pihak terkait sudah turun langsung ke lapangan pada minggu lalu dan telah memverifikasi kondisi di area longsor tersebut,” ungkap Rahmad.

Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak sudah dilakukan, dan mereka telah mengajukan permohonan penanganan bencana tersebut ke tingkat provinsi.

Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan bahwa tindakan selanjutnya akan bergantung pada persetujuan dari pemerintah pusat.

“Kami sudah mengajukan permohonan penanganan dan saat ini tinggal menunggu keputusan dari pusat. Jika disetujui, kami akan langsung menindaklanjuti langkah-langkah perbaikan,” tambahnya.

Banjir dan longsor yang terjadi di Binjai Kota ini memang menjadi perhatian serius, terutama bagi warga yang tinggal di kawasan rawan. Ketakutan akan dampak buruk seperti kerugian material dan bahkan korban jiwa menjadi alasan utama mengapa penanganan bencana ini harus segera dilakukan.

Pemerintah daerah dan pusat diharapkan dapat mempercepat proses bantuan dan perbaikan infrastruktur untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Salah satu tindakan yang bisa segera diambil adalah memperkuat tanggul atau penahan tanah di lokasi longsor, serta melakukan pemantauan rutin terhadap kondisi cuaca dan dampaknya terhadap wilayah tersebut.

Selain itu, warga juga meminta agar pemerintah memberikan informasi yang jelas dan terkoordinasi terkait dengan langkah-langkah mitigasi bencana, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi potensi bahaya yang mengintai.

“Kami hanya ingin merasa aman dan terlindungi. Jika ada informasi mengenai langkah-langkah yang diambil, kami akan lebih tenang,” ujar salah satu warga lainnya.

Banjir yang terjadi sebelumnya sudah cukup mengkhawatirkan, apalagi ditambah dengan longsor yang menghancurkan beberapa titik. Tidak hanya menambah penderitaan warga, tetapi juga menyulitkan proses evakuasi dan distribusi bantuan. Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk segera melakukan koordinasi yang lebih intensif dengan pihak terkait.

Di sisi lain, warga yang terdampak juga berharap adanya bantuan darurat berupa pengiriman bahan pangan, obat-obatan, serta alat-alat penanggulangan bencana untuk meminimalisir dampak yang lebih luas.

“Kami tidak hanya butuh perbaikan infrastruktur, tapi juga bantuan langsung untuk meringankan beban kami saat ini,” kata warga yang lain.

Bencana ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiap-siagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan terjadi banjir dan longsor. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan serta melindungi nyawa dan harta benda warga.

Pemerintah diharapkan lebih intensif dalam memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang rawan bencana, dengan membangun infrastruktur yang tahan terhadap bencana alam serta memberikan pelatihan kepada warga agar lebih siap menghadapi situasi darurat.

Pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, serta masyarakat dalam penanggulangan bencana adalah kunci utama untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam seperti banjir dan longsor. Ke depan, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir dengan langkah-langkah preventif yang lebih efektif.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, Binjai Kota dapat segera pulih dan bangkit dari dampak bencana ini. Warga pun berharap agar langkah-langkah perbaikan dan penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan cepat, agar mereka bisa kembali melanjutkan kehidupan dengan aman dan nyaman. (Raihan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *