Komitmen BPJAMSOSTEK dan Sukses Program Vaksinasi

oleh -
oleh

LHOKSEUMAWE | Setahun sudah sejak pertama kali Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO (World Health Organization), hingga saat ini kondisi tersebut belum banyak berubah meski sudah dinyatakan melambat pertumbuhannya di beberapa negara. Sebagai upaya pencegahan Covid-19 oleh pemerintah Republik Indonesia, program vaksinasi merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh berbagai negara untuk mencegah penyebaran virus ini.

Untuk mendukung langkah pemerintah, BPJS Ketenagakerjaan atau yang akrab dipanggil BPJAMSOSTEK, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia hari ini memberikan vaksin kepada 1602 orang karyawan BPJAMSOSTEK di wilayah DKI Jakarta.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021) mengatakan, 1602 orang yang divaksin pada hari ini dan esok hari merupakan bentuk dukungan secara simbolis atas upaya pemerintah RI dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Total 6000 karyawan BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia nantinya akan diberikan suntikan vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan karena merupakan salah satu kantor layanan publik yang memiliki interaksi sangat tinggi dengan masyarakat, utamanya pekerja,” tutur Anggoro.

Dirinya menjelaskan, pegawai BPJAMSOSTEK yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia sebagian besar telah mendapatkan vaksin lebih dulu dengan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing.

“Program vaksinasi ini tentunya sangat penting bagi kami sebagai pelayan publik, karena karyawan BPJAMSOSTEK merupakan aset berharga bagi kami. Interaksi langsung dengan masyarakat terjadi setidaknya mencapai puluhan hingga ratusan orang per harinya, khususnya di kantor cabang BPJAMSOSTEK yang menerima pengajuan klaim JHT (Jaminan Hari Tua). Maka vaksinasi ini sebagai salah satu bentuk pencegahan yang tepat,” papar Anggoro.

Sementara itu kepala BPJAMSOSTEK Lhokseumawe Syarifah Wan Fathimah mengatakan di Kota Lhokseumawe sendiri, Vaksin diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan jumlahnya masih terbatas.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe terkait program Vaksin ini agar tujuan pemerintah untuk membentuk herd immunity dapat terwujud dan BPJAMSOSTEK dapat melayani para kerja secara optimal layaknya sebelum COVID19 ini” Ucapnya. (Mulyadi)