Kelola Sawit 8 Hektar, BUMG Cot Seumantok Abdya Sumbang PAD untuk Desa

oleh -
oleh
IMG 20210128 WA0038
Keterangan Foto : Usaha perkebunan kelapa sawit yang dikelola BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe, Cot Seumantok, Babahrot, Abdya. (Foto : Istimewa)

Aceh Barat Daya | Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Pusaka Aneuk Nanggroe, Gampong Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) untuk desa.

Keuchik Gampong Cot Seumantok, Zaidami melalui Sekdes Samsul kepada Beritanusa.com, Kamis (28/1/2021), membenarkan bahwa pihaknya menerima PAD sebesar Rp 9 juta dari hasil keuntungan pengelolaan usaha oleh BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe.

“Iya benar, BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe menyetorkan PAD untuk Gampong Cot Seumantok sebesar Rp 9 juta dari hasil keuntungan usaha tahun 2020,” ungkap Samsul.

PAD sejumlah Rp 9 juta tersebut, jelas Samsul disetorkan ke Kas Pemerintah Gampong. PAD itu diperoleh dari bagi hasil keuntungan dua unit usaha yang dikelola BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe yakni usaha bidang perkebunan kelapa sawit, dan jasa penyewaan pelaminan serta ayunan bayi.

Untuk unit usaha bidang perkebunan, katanya, BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe mengelola lahan sawit seluas 8 hektar yang dibeli sejak tahun 2018 lalu melalui dana penyertaan modal oleh gampong.

“Pertama tahun 2018 awalnya dibeli oleh BUMG lahan seluas 4 hektar, kemudian 2019 ditambah 2 hektar, dan tahun 2020 dibeli 2 hektar lagi,” sebut Samsul.

Tanaman sawit seluas 8 hektar itu, ujarnya Samsul sebagian besarnya dalam kondisi sudah produktif.

Bahkan, dari hasil keuntungan pengelolaan usaha perkebunan sawit itu, pihak pengurus BUMG mampu membeli area lahan kebun sawit lagi seluas 1 hektar.

Tahun 2019, BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe juga membukukan keuntungan usaha dengan menyumbangkan PAD untuk pemerintah desa setempat sebesar Rp 7 juta.

Dana PAD tersebut kemudian digunakan Pemerintah Cot Seumantok membangun dua unit WC untuk 2 kepala keluarga miskin di desa.

Samsul menjelaskan, BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe juga mencatat pemasukan dari bagi hasil usaha selama 2 tahun (2019 – 2020) senilai Rp 12 juta.

Dana tersebut diperoleh dari persentase bagi hasil buku tahunan yang digunakan untuk pos bantuan sosial masyarakat.

“Alhamdulillah, pada bulan Ramadhan tahun lalu masyarakat Cot Seumantok menerima bantuan sitrup dan gula yang dibagikan kepada setiap rumah oleh pengurus BUMG,” ujar Samsul.

Sementara itu, Pendamping Lokal Desa (PLD) gampong setempat Armizal mengaku bahwa pihaknya pendamping desa mendampingi usaha BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe itu dari nol.

“Saya selaku PLD, mengucapkan terimakasih atas kerjasama pengurus dan pemerintah gampong yang telah berusaha keras dalam mengembangkan usaha BUMG ini,” ucapnya.

Armi berharap, kedepan PAD dari hasil keuntungan usaha BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe ini mampu mengsubsidi isentif atau gaji bagi perangkat Masjid di gampong dan bisa membantu anak yatim setiap tahunnya.

“Pesan kami pendamping desa kepada pengurus agar tetap bersemangat, pantang menyerah dan tetap komit memajukan usaha BUMG ini agar menjadi poros ekonomi gampong demi mencapai kesejahteraan masyarakat,” pesan Armi.

BUMG Pusaka Aneuk Nanggroe Gampong Cot Seumantok ini dibawah pengelolaan pengurus, yakni Mawardi sebagai Direktur, Sekretaris Susi Agustina dan Herna Yanti sebagai Bendahara. BUMG tersebut telah menyerap tenaga kerja dari masyarakat sejumlah 5 orang. (Salman)