Kasus Covid-19 Di Kota Subulussalam Terus Bertambah

oleh -714 Dilihat
oleh
Kasus Covid-19 Di Kota Subulussalam Terus Bertambah

Subulussalam | Berdasarkan surat manager oprasional laboratorium penyakit enfeksi universitas Syiah Kuala pada tgl.26/9/2020 nomor.690/PKU/IX/2020 perihal hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Dinas kesehatan Kota Subulussalam

Sesuai hasil pemeriksaan swab RT-QPCR terhadap 16 sampel vtm dari Dinas Kesehatan Kota Subulussalam pada tgl.25/9/2020 dinyatakan 3 (tiga) orang positif covid-19.

Yang dinyatakan positif covid yakni,inisial SM jenis kelamin laki-laki umur 26 tahun berdomisili Kecamatan Simpang Kiri,inisial S jenis kelamin laki-laki umur 43 tahun, berdomisili Kecamatan Rundeng,inisial AY jenis kelamin laki-laki umur 40 tahun berdomisili Kecamatan Penanggalan.

Ketiganya terkompensasi positif covid-19 adalah hasil tracking yang dilakukan oleh dinas kesehatan pada tgl.24/9/20 akibat keluarnya hasil swab pada tgl.23/9/2020 inisial YF.dinyatakan positif covid-19 dengan penambahan kasus ini pasien covid-19 yang terkomfermasi positif Corona di Kota Subulussalam per tgl.28/9/2020 sebanyak 36 orang yang dinyatakan sehat 24 orang, meninggal 5 orang di isolasi sebanyak 7 orang,

Sulit dibayangkan bahwa peningkatan kasus covid 19 di Kota Subulussalam secara perlahan terus bertambah

berawal dari tranmisi luar yang masuk,terus menjadi tranmisi lokal,kemudian berkembang menjadi tranmisi dalam keluarga,kata juru bicara dan divisi bidang komunikasi dan informasi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Subulussalam Baginda.SH.M.M dalam siaran persnya.

Hal Tidak bisa kita jamin bahwa kita aman dari covid-19 siapapun akan terpapar apabila ada penyakit bawaan atau penyerta (KOMORBID).

Pada saat kunjungan kerja ke Aceh 26/9/2020 kepala BNPB,lenjen (TNI) Doni Monardo mengingatkan para pejabat untuk menjadi tauladan dalam kedesplinan menerapkan protokol kesehatan, diharapkan semua kompenen masyarakat untuk saling mengingatkan bahwa covid -19 sangat berbahaya hingga saat ini belum ada obat yang diakui WHO secara resmi

Menurut persoalan peningkatan kasus tinggi akibat masyarakat masih menganggap bahwa covid-19 rekayasa,konspirasi dan tak ada maka masyarakat sepele dan tak peduli padahal kasus covid-19 telah menelan korban meninggal yang sangat banyak,

Makanya kami mengajak masyarkat Kota Subulussalam untuk menolak berita hoax yang dapat merugikan diri kita sendiri.orang tua,suami,isteri,anak dan lingkungan kita agar terhindar dari Covid-19,(maha)