Takengon | Pengurus Karang Taruna Aceh Tengah akan mempasilitasi kearifan lokal tentang Budaya Gayo. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Aceh Tengah Helmi, AS kepada Media dan L. K Ara Budayawan Gayo yang kini sudah menetap di Takengon, Jum’at (29/01/2021).
Disebutkannya, Karang Taruna Aceh Tengah akan memfasilitasi tentang Kearifan lokal terhadap budaya, selama ini ditangani oleh Dinas Dikjar dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, Jika hal ini tidak dibantu oleh Karang Taruna untuk menyelamatkan budaya kita, Gayo seperti Didong, Tari Guel, Munalo, Bines, Sayer Gayo, dan lain-lain, maka ini akan hilang lenyap tak berbekas, jadi oleh karna itu Karang Taruna harus mampu menciptakan inovasi baru dengan cara menumbuhkan Kearifan lokal tentang Budaya agar dapat dilestarikan dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Sosial didukung oleh instansi terkait, jika hal ini tidak kita lakukan, alamat budaya kita akan luntur, tegas Helmi.
Dihadapan LK. Ara, Helmi menjelaskan kedepan kepengurusannya, Karang Taruna Aceh Tengah selain menjembatani Kearifan lokal tadi juga melakukan tugas tugas lain seperti membenahi struktur organisasi hingga tingkat Kampung/ Desa, melakukan Pembenahan sumber daya manusianya juga membantu tugas negara khususnya di Aceh Tengah terutama melakukan pendataan terhadap penyandang masalah sosial, juga melakukan verifikasi data menyangkut persoalan Bantuan Non Tunai (BLT), dan Bantuan lainya, jika selama ini masih terdapat yang kaya mendapatkan BLT dan yang miskin tidak mendapat apa- apa, sekarang itu kita rubah semuanya, agar negara tidak dirugikan, membantu orang yang tidak berhak menerimanya. (Rahman)