Brebes | Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol H Rycko Amelza Dahniel MSi mengajak seluruh elemen bangsa harus disiplin dalam menghalau Covid-19.
“Mari kita disiplin dalam rangka memutus rantai penularan dan penyebaran virus corona (covid-19) ini. Tetap patuhi himbauan pemerintah,” ajak Kapolda di Exit Tol Pejagan Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Rabu (29/4) sore.
Kepada masyarakat yang hendak mudik ataupun pulang kampung, untuk mengikuti imbauan pemerintah. Tidak keluar rumah dan tetap di rumah serta wajib menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.
Kapolda darang ke Brebes dalam rangka memantau kesiapan posko pantau dan posko Operasi Ketupat Candi 2020 dan pengecekan pengalihan kendaraan dari arah Jawa Barat menuju Jawa Tengah serta posko pengamanan pengalihan kendaraan di terminal Kecipir Kecamatan Tanjung.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan, peninjauan tersebut untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anggotanya dalam melaksanakan Operasi Candi Ketupat 2020. Diakuinya, operasi ketupat candi kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
foto : Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol H Rycko Amelza Dahniel MSi saat memberikan arahan
“Karenanya pola pengamannya juga berbeda. Jika ditahun-tahun sebelumnya kita memantau masuknya arus mudik, tahun ini justru sebaliknya kita melakukan penyekatan arus mudik,” ujarnya.
Penyekatan arus mudik, ungkapnya, dilakukan karena pemerintah pusat berkomitmen dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Oleh karena itu, lanjutnya, untuk mendukung komitmen tersebut perlu adanya pemantauan pergerakan manusia.
“Untuk itu, di Jateng sendiri ada beberapa titik sekat terhadap kendaraan yang masuk. Diantaranya tiga titik sekat ada di pantura dan sebagian lainnya ada di wilayah selatan,” terangnya.
Diakuinya, meski baru memasuki minggu pertama di bulan puasa sejumlah pemudik yang masuk ke Jateng sudah banyak. Bahkan, seblum adanya operasi ketupat candi (sebelum ada larangan mudik) sebanyak 700 ribu lebih orang masuk ke Jateng.
“Kemudian setelah memasuki operasi ketupat per 24 April lalu, kurang lebih ada 100 ribuan orang masuk ke wilayah Jateng dan sudah kita lakukan pemantauan dan putar balik,” jelas Rycko.
Dalam pemantauan tersebut, Kapolda juga menyempatkan melihat kondisi dapur umum yang berada di Exit Tol Pejagan. Kurang lebih satu jam di Exit Tol Pejagan, Kapolda langsung bergeser ke Pospam terminal Kecipir untuk memantau arus lalu lintas yang ada di jalur pantura.
Kapolda juga mengucapkan terimakasih atas kolaborasi ini dan kesemangatan teman-teman semuanya.
“Jujur saya katakan, memberantas corona bukan hanya tugas Polisi, TNI, ataupun Dishub. Namum, ini tugas semua komponen. Ini yang harus kita lakukan bersama demi mensterilkan dan sehatnya Provinsi Jawa Tengah. Ayo sama-sama berkolaborasi dalam rangka menyikapi virus COVID-19, mudah-mudahan wabah ini cepat berakhir,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan Kapolda Jateng, Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH didampingi Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, SIK MHP, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Faesal Amri SE, Kapolres Tegal Kota dan Kabupaten Tegal, Dandim 0712/Wijaya Kusuma Tegal, Dirlantas Jateng, Kapolsek, BPBD Brebes, Dishub, Dinas Kesehatan, Asisten Sekda Brebes, Ka Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, perwakilan Jasa Marga serta tamu undangan lainnya. (Dasuki)