Kali Pertama di Asahan, Pisang Dikembangbiakkan dengan Kultur Jaringan

oleh -768 Dilihat
oleh

Asahan | Pisang adalah jenis buah-buahan sehat dan lezat dengan kandungan nutrisi yang baik untuk pencernaan, kesehatan jantung dan bisa menurunkan berat badan. Selain kandungan nutrisi dan manfaat dalam kesehatan, harga pisang pun murah dan mudah didapat. Mulai dari supermarket hingga pasar tradisional, bahkan diseputaran rumah milik penduduk.

Kebutuhan akan pisang untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh yang dihadapkan dengan era teknologi yang semakin maju, pisang mulai dikembangbiakkan dengan mengisolasi bagian dari sel atau jaringan tanaman (Kultur Jaringan), sehingga bagian tanaman tersebut dapat berkembang dan tumbuh menjadi tanaman lengkap.

Kabupaten Asahan adalah salah satu wilayah kabupaten/kota dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara yang kali pertama mengembangbiakkan pisang dengan sistem kultur jaringan.

Melalui PT Hijau Surya yang berdiri pada Tahun 2018 lalu, perusahaan yang beralamat di Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kota Kisaran Barat, sampai Agustus 2020 ini, telah menghasilkan ribuan tunas bibit pisang dari hasil kloning kultur jaringan.

Manajer PT Hijau Surya Irwansyah Tjong mengatakan, pada akhir Tahun 2020 peruhaannya menargetkan 15 ribu sampai 20 ribu tunas bibit pisang yang akan segera didistribusikan kepada masyarakat untuk dibudidayakan.

“Saat ini, kami baru mengembangbiakkan dua jenis pisang dengan sistem kultur jaringan. Yaitu, pisang barangan jenis merah dan pisang ameh pasaman,” katanya.

Menurut Irwansyah, kedua jenis pisang tersebut baru bisa dipanen setelah berumur tujuh bulan sejak mulai tanam dan selama dua puluh bulan bisa memanen tiga kali dengan penghasilan rata-rata per pohon mencapai 20kg.

Sebagai bentuk perhatian dari pemerintah, Bupati Asahan H. Surya, B. Sc. didampingi OPD terkait, langsung mengunjungi laboratorium tempat perkembangbiakan pisang dengan sistem kultur jaringan, Sabtu (15/8/2020).

Bupati mengatakan, dalam upaya mendukung kebutuhan dan komersial pisang di wilayah Kabupaten Asahan, diharapkan laboratorium ini bisa memproduksi bibit pisang yang berkwalitas sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kepada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan  untuk segera melakukan pendataan kebutuhan masyarakat akan bibit pisang untuk selanjutnya melakukan kerjasama dengan PT Hijau Surya dalam memenu kebutuhannnya.

“Semoga ke depan Kabupaten Asahan dapat menjadi salah satu daerah penghasil pisang barangan merah dan dan ameh pasaman untuk dapat meningkatkan penghasilan masyarakat,” harapnya.

Kepada PT Hijau Surya, agar bisa mengembangkan pemasaran sampai ke seluruh Indonesia, bahkan jika perlu sampai ke internasional melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan melakukan pendampingan terhadap mitra kerja serta bisa menampung hasil panennya. (Yanto).