Medan | Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (27/11/2024) lalu menyebabkan longsor di 13 titik di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang. Akibat bencana ini, jalur utama Medan-Berastagi, khususnya di kawasan PDAM Tirtanadi, tertutup total oleh material longsor berupa tanah dan batu.
Setelah dilakukan serangkaian upaya evakuasi dan pembersihan oleh tim gabungan, jalur tersebut dijadwalkan untuk dibuka kembali. Pada Minggu (1/12/2024), dilakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait yang menghasilkan keputusan bahwa jalur Medan-Berastagi akan kembali beroperasi pada Senin (2/12/2024) pukul 09.00 WIB, dengan catatan kondisi cuaca aman.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengingatkan bahwa pembukaan jalur akan tergantung pada kondisi cuaca. “Jika tidak ada cuaca ekstrem atau situasi berbahaya, jalur Medan-Berastagi akan dibuka kembali sesuai jadwal. Namun, jika hujan deras atau situasi membahayakan terjadi, kami akan menutup jalur hingga situasi dinyatakan aman,” tegas Kombes Muji.
Selain itu, pihaknya juga sedang menunggu hasil penelitian dari Badan Geologi Pusat terkait kondisi kontur tanah di daerah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan memastikan keselamatan pengguna jalan, khususnya di wilayah rawan longsor seperti Desa Sembahe.
Pembersihan material longsor terus dilakukan untuk memperlancar akses jalan, dan Kombes Pol Muji mengimbau masyarakat yang hendak melintas untuk tetap waspada. Ia meminta agar masyarakat mengikuti informasi terkini dari petugas di lapangan, mengingat cuaca yang tidak menentu.
Pihak berwenang akan terus memantau situasi dan memastikan jalur Medan-Berastagi tetap aman untuk dilalui. Masyarakat diimbau untuk bersabar dan mematuhi arahan petugas guna menghindari potensi risiko yang dapat membahayakan.
