Takengon | Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar akhirnya bisa menjalani vaksinasi Covid-19 pada Senin (15/02) setelah hari sebelumnya saat peluncuran vaksinasi perdana, harus gagal divaksin karena mengalami tekanan darah tinggi.
Shabela mendapat suntikan Vaksin Covid-19 setelah petugas mendapati hasil screening dan pemeriksaan kesehatan orang nomor satu di kabupaten penghasil kopi arabica terbaik itu dalam keadaan normal dan memenuhi kriteria untuk divaksin.
“Hari ini saya telah mengikuti screening ulang dan mendapatkan hasil yang baik dimana tekanan darah saya 130/80 dan gula darah saya 186,” ujar Bupati disela-sela observasi medis pasca penyuntikan vaksin di Ruang Dedingin RSUD Datu Beru Takengon.
“Alhamdulillah saya telah selesai disuntik, dan selama 30 menit observasi medis ini tidak ada gejala atau gangguan lain yang saya rasakan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Shabela kembali mengimbau masyarakat untuk mau dan ikut bersama-sama menyukseskan program vaksinasi dengan hadir ke fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Dia juga mengingatkan bahwa masyarakat tidak perlu takut dan khawatir untuk menjalani vaksinasi, karena Vaksin Covid-19 ini sehat dan halal. Dan pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi secara masif agar ini sampai dan diterima masyarakat dengan baik.
“Jadi masyarakat tidak usah takut dan khawatir untuk divaksin, karena vaksin ini sehat dan halal. Kami tetap sosialisasikan bahwa divaksin itu aman, dan setiap orang harus divaksin. Dimanapun kami berada, terus kami suarakan tentang vaksin ini.” Pungkas Shabela.
Direncanakan, Bupati Shabela akan melaksanakan vaksinasi tahap kedua setelah 28 hari, yakni pada tanggal 13 Maret 2021.
Selain bupati, penyuntikan Vaksin Covid-19 pada kesempatan itu juga diberikan kepada Plt. Sekda, Asisten 1 dan 2, Kadis Sosial dan Kabag Humas, serta personel Pengamanan Tertutup (Pamtup) Bupati Aceh Tengah. (Rahman)