Harga Cabe Di Pelalawan Terus Menajak

oleh -
oleh
IMG 20210107 WA0001

Pangkalan Kerinci | Harga cabai merah maupun cabai rawit pedas terus mengalami kenaikan di sentra penjualan diawal tahun ini. Harga jual pada saat ini sudah mencapai harga Rp80.000/Kilogram.

“Kenaikan ini mulai terasa saat akhir tahun lalu, natal dan tahun baru (Nataru). Kenaikannya cukup tinggi,” ujar Ajo Anih salah seorang pedagang bahan sembako di Pasar baru, Pangkalan Kerinci, Rabu (6/1).

Ia menjelaskan, normalnya harga cabai merah ini dipasaran Pangkalan Kerinci berkisar Rp30.000 hingga Rp40.000/Kilogram. Artinya terjadi kenaikan yang cukup tinggi hingga dua kali lipat harga sebelumnya.

Diterangkannya lagi, lonjakan kenaikan harga cabai merah dan rawit ini dipicu akibat tingginya permintaan pada saat Nataru, sedangkan pasokan dari produsen cukup rendah sehingga tidak seimbang permintaan dengan pasokan di pasaran.

Kemudian hal ini juga diakibatkan kondisi cuaca diama pada saat akhir tahun curah hujan disejumlah daerah sentra produksi cukup tinggi dan ini sangat mempengaruhi produksi.

“Kenaikan ini hampir dipastikan tejadi disetiap tahun. Ada kekurangan pemerintah yang tidak dapat mengantisipasi lonjakan harga sembako ini,” terangnya.

Dengan kondisi demikian, cabai yang telah mulai tidak segar akhirnya jadi primadona di masyarakat dimana sebelumnya kurang diminati pembeli.

“Mau beli yang segar dan baik harganya cukup tinggi. Jadinya kita juga beli cabai yang tidak segar, agar bisa memenuhi kebutuhan,” ungkap Yani, salah seorang pedagang nasi Ampera di Pangkalan Kerinci, Rabu (6/1).

Harga cabai saat ini dipasaran Pangkalan Kerinci, untuk cabai merah keriting harga sebelumnya Rp40.000/Kilagram, menjadi Rp80.000/Kilogram.

Sementara harga cabai rawit sebelumnya seharga Rp30.000/Kilogram, untuk saat ini dikisaran Rp70.000/Kilogram.

Sedangkan cabai hijau saat ini harganya masih lebih murah dari pada harga cabai merah dimana harga normalnya Rp50.000/Kilogram dari sebelumnya Rp25.000/Kilogram. (ton)