Asahan | Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Provsu Drs. H. Mhd. Fitriyus, S.H., M.SP. menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Asahan Tahun 2022), Selasa (30/3/2021) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan Kisaran.
Fitriyus menyampaikan, prioritas pembangunan diarahkan kepada peningkatan kesempatan kerja dan berusaha, peningkatan akses dan mutu pendidikan, konektivitas antar pusat pertumbuhan wilayah dan pusat produktivitas, peningkatan sarana dan prasarana layanan kesehatan, peningkatan nilai tambah sektor agraris, peningkatan nilai tambah sektor parawisata, peningkatan pelayanan sosial kemasyarakatan dan olahraga, regoemasi birokrasi, tata kelola pemerintahan dan layanan publik.
Provsu menetapkan capaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,20 persen, penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 6,72 persen, penurunan angka kemiskinan menjadi 8,40 persen, IPM meningkat menjadi 72,57, Gini Rasio menjadi 0,311, Laju Inflasi Kisaran 3,00, PDRB perkapita sebesar 39,18 juta dan nilai tukar petani 114,7.
Dalam upaya pencapaian target pembangunan ekonomi maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat, agar pemerintah Kabupaten/Kota mempedomani dan menselaraskan program/kegiatan/sub kegiatan pembangunan Kabupaten/Kota dengan program/kegiatan/sub kegiatan pembangunan nasional dan Provsu.
“Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota agar dalam penyusunan prioritas pembangunan RKPD Tahun 2022 didasarkan prioritas pembangunan dalam RPJM nasional tahun 2020-2024 yang diselaraskan dengan RPJMD Provinsi/Kabupaten/Kota, mengacu pada rancangan RKP dan rancangan RKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022,” imbaunya.
Masalah dan tantangan pokok serta isu strategis dan permasalahan yang harus ditangani dalam tahun rencana secara terukur, rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka anggaran dan kerangka regulasi, pelaksanaan standar pelayanan minimum (SPM) yang menjadi kewenangan Kabupaten Kota, pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan pemulihan ekonomi serta kehidupan masyarakat.
Bupati Asahan H. Surya, mengatakan, akibat pandemi Covid-19 menimbulkan permasalahan pembangunan yang kita hadapi saat ini dalam kondisi keterbatasan keuangan daerah dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Kendati Vaksinisasi telah dilakukan, saat ini sudah 5.720 orang, namun pemulihan ekonomi membutuhkan proses. Begitupun masih berharap infrastruktur yang semakin baik masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ekonomi dengan lancar.
Sepuluh program prioritas yang telah disusun pada saat kampanye Pilkada 9 Desember 2020 dan akan kita jadikan acuan di dalam melaksanakan roda pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.
Digitalisasi birokrasi, sumber daya manusia tangguh, ekonomi mandiri, Asahan sehat, Asahan cerdas, infrastruktur kuat, Asahan religius, lingkungan berbasis partisipatif, Asahan go wisata dan Asahan perang Covid 19.
Kepada seluruh OPD yang terkait dengan 10 program prioritas tersebut dapat mencermati apa yang telah menjadi janji-janji politik pada saat Pilkada kemarin.
“Saya akan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap masing-masing dokumen perencanaan yang saudara susun di tingkat perangkat daerah,” ujar Surya.
“Dalam kesempatan ini saya mengingatkan kita semua untuk tetap memerangi covid 19 dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak serta memastikan ketersediaan alat pelindung diri. Mudah mudahan pandemi covid 19 ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat melaksanakan aktivitas kita masing-masing sebagaimana yang kita alami sebelumnya,” tutupnya.
Hadir sebagai Narasumber, Kajari Asahan Aluwi, S.H, Kepala Bidang Perencanaan Saran Prasaran dan Kewilayaan Bappeda Provsu Fuad Perkasa, S.H., Kepala Bidang Pengwasan Sunber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu Partologi Panggabean A. Pi, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Provsu Dinas Bina Marga Konstruksi Provsu Muhammad Salim, S.T..
Musrenbang juga dihadiri Wakil Bupati Asahan, Forkopimda, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan undangan. (Rizki).