Nias Barat | Bupati Nias Barat, Faduhusi Daely, S.Pd didampingi oleh Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten Adm Umum Rosedi Daeli, S.E.,M.M, Staf Ahli Hadrianus Hia, Kadis Kominfo Faigizatulö Halawa, serta sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemerintah kabupaten Nias Barat.
Bupati Nias Barat Faduhusi Daely S.Pd mengatakan bahwa keterbukaan Informasi Publik Berdasarkan UU NO 40 TAHUN 1999 merupakan bagian dan harapan kita bersama untuk membantu, menyebarluaskan informasi ke publik tentang apa saja kegiatan rutinitas pemerintah daerah kabupaten nias barat.
Awak Media sangat penting sebagai Fungsi social control terhadap kinerja pemerintah dan masyarakat. Media juga selama ini banyak yg memberikan kritik sebagai bahan evaluasi kenerja dan intropeksi bagi kami pemerintah dalam menjalankan tugas dan kegiatannya dan kita tidak alergi untuk itu krtikan. Itu namun sangat kami harapkan bila ditawarkan juga solusi yang bisa membangun nias barat ini, sehingga terjalin hubungan baik kemitraan Pemkab dan Awak Media/pers.
Minggu yg lalu mencuat kasus Desa Taraha kecamatan Mandrehe Utara dimana kami sebagai Pemerintah telah mengambil langkah Di (SKRESI) dengan menon-aktifkan sementara Kades, dan bila mana nanti kita temukan dan telah membaik maka bisa kita aktipkan kembali tandas Bupati.
Terkait pendemi Covid 19 Virus Corona saat ini sudah tiba di Pulau Nias yang dibuktikan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli bahwa satu orang yang status positif covid 19 oleh karena itu kita harus lebih waspada dan terus berdoa.
Kalau di lakukan Lockdown sulit kita lakukan apa lagi di pulau Nias ini mengingat sulitnya dalam pemenuhan kebutuhan warga di seluruh pulau nias ini, ketika lockdown diterapkan maka semua pintu ditutup dan kesulitan semakin kita rasakan
Kegiatan Pemerintah selama ini fokus pada percepatan penanganan dampak pendemi Covid-19 Dan kami Turun lapangan memantau Bupati,wakil bupati dan juga Sekda melalui berbagai jenis bantuan sosial seperti PKH Kemesos, BPNT Kemensos. BST Kemensos. BLT Dana Desa. JPS Provinsi Sembako
BLT Hamba Tuhan dan Bansos Tunai Kabupatèn dari Gugus Tugas. Masalah yang sering muncul yang sering kita hadapi dilapangan adalah “data” yang kurang akurat,atau data ganda disini kita sering di sorot dan hal tersebut wajar wajar saja oleh karena itu, kita terus cari solusi agar tidak terjadi hal-hal yang sedemikian di masa yg akan datang dan kami berupaya tuk meperbaikinya di masa yang akan datang.
Jumlah dana yang kita cadangkan dalam penanganan Covid-19 bersumber dari realokasi anggaran Tahun 2020 sebesar 22 Miliar rupiah dan hingga saat ini yang sudah kita gunakan hanya sekitar kurang lebih 6 Miliar rupiah, masih sisa 16 Miliar rupiah lagi dana kita itu,dan bila Virus Corona tidak berhenti henti maka dana yang sudah ada itu masih bisa kita pergunakan mari kita kerja sama Agar memberikan pemahaman kepada masyarakat kita Agar peraturan Protocol kesehatan tetap di jalankan,baik pemakaian MASKER,CUCI TANGAN,JAGA JARAK harus di patuhi Agar cepat pemutusan Rantai Pendemi covid 19 Segera berlalu tegas Bupati mengakhiri. (Yunianto)