Enam Hari Di Laut Bebas, Dua Nelayan Yang Hilang Ditemukan

oleh -962 Dilihat
oleh

Nias Barat | Dua orang Nelayan Warga Desa Hinako Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat yang hilang sejak hari Kamis, 30 April 2020 dan Terombang -ambing di laut Bebas  selama 6 hari  6 malam lamanya dan akhirnya ditemukan dalam kaadaan  Selamat dan hidup dalam kondisi sehat-sehat setelah Terbawa arus dilautan bebas antara Telukdalam dan Pulau Simuk Tello Kabupaten Nias Selatan (Rabu, 6 Mei 2020).

Mendengar berita ini, langsung Bupati Nias Barat Bapak Faduhusi Daely, S.Pd.  dan Wakil Bupati Nias Barat Bapak Khenoki Waruwu yg  di dampingi Sekda Nias Barat Bapak Prof. Dr. Fakhili Gulö, Para Asisten, Staf Ahli, Camat Sirombu, Danramil 09/Sirombu dan Kapoksek Sirombu sambut kedatangan Dua Nelayan yang hilang terombang-ambing dilautan samudera Hindia selama 6 hari 6 malam  lamanya, bertempat halaman Rumah Makan Huta Galung Pantai Sirombu Kabupaten Nias Barat.

Dalam kesaksian salah seorang  Korban selamat AMPERA MARUNDRURI” menuturkan bahwa disaat sedang asyik memancing di perairan Pulau Hinako, tiba-tiba ada ombak besar menerjang perahu kami hingga jauh ke lautan bebas dan kami terus berjuang dan bertahan hidup siang dan malam yang akhirnya kami tidak punya harapan untuk hidup lagi. Hasil tangkapan kami sebanyak 6 ekor ikan, itulah yang membuat kami bisa bertahan dan terpaksa kami makan secara mentah, sebab tak ada lagi yang bisa kami makan, ditambah mesin perahu kami mati. Kami sudah pasrah kepada Tuhan dan tinggal menunggu kapan ajal kami tiba. Tetapi, sungguh diluar nalar kami, hingga akhirnya kami bisa melihat ada kapal nelayan melintas ditengah lautan dan kami terus berteriak memanggil-manggil mereka dan akhirnya mereka pun membantu kami dan kami dibawa kedarat tepat di pelabuhan Telukdalam pada siang ini Rabu, 6 Mei 2020 dan sore ini kami dibawa Mobil hingga sampai di Sirombu-Nias Barat dan bertemu Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, Bapak Sekda dan Bapak-bapak sekalian terlebih keluarga yang kami cintai, tutur Ampera.

Dalam sambutan Ketua PMI yang sekaligus sebagai Wakil Bupati Nias Barat Bapak Khenoki Waruwu bahwa kejadian dan peristiwa ini; mari kita semua renungkan bahwa hidup ini adalah di tangan Tuhan dan terjadi atas otoritas Tuhan. Beliau juga menyampaikan rencana melakukan Doa bersama di lingkungan pantai yang ada di Nias Barat, agar terhindar dari segala gangguan di laut kita, ujar Wakil Bupati.

Di tempat yang sama juga Bupati Nias Barat Bapak Faduhusi Daely, S.Pd menyampaikan sambutan dan penguatan bahwa yang terjadi ini di tengah mewabahnya Virus Corona sedang melanda dunia, Tuhan menyatakan Mujizat-Nya lewat peristiwa yang dialami oleh kedua orang saudara-saudara kita ini.

Hendaknya peristiwa ini, kita ambil hikmat bahwa Tuhan itu baik dan sangat baik. Oleh itu, kita harus dan selalu bersandar kepada-Nya sebab hanya DIA-lah yang dapat membebaskan kita dari segala malapetaka, ujar Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama Basarnas,TNI dan Polri serta masyarakat dan Nelayan di Telukdakam. Anda semua telah dipakai Tuhan untuk menjadi Pahlawan penyelamat buat saudara kita Ampera dan Hubertus, tutur Bupati. (Y.waruwu)