LHOKSEUMAWE | Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Kota Lhokseumawe hingga saat ini belum mencairkan uang kontraktor untuk pengadaan peralatan pada gedung pabrik pakan ternak tahun 2019.
Disperindagkop Lhokseumawe baru mencairkan uang DP sebesar 20 persen kepada perusahaan CV Risfar Corporation. Anggaran untuk pengadaan peralatan pada gedung pabrik pakan ternak tersebut sebesar Rp 896.213.785
Ketua tim perkumpulan Pemantau Keuangan Negara (PKN) Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara Tri Nugroho, Selasa (2/2/2021) mengatakan, pihak kontraktor baru menerima uang DP, padahal barang sepenuhnya sudah diserahkan kepada pihak dinas.
“Kami minta kepada pihak kepolisian dan kejaksaan untuk menindaklanjuti kasus tersebut karena ada indikasi terjadinya korupsi, karena sudah berjalan dua tahun belum dicairkan,” ucapnya
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Ramli saat dikonfirmasi via telepon terkait persoalan tersebut tidak diangkat, kemudian dicoba kirimkan pesan via WhatsApp tidak juga ada balasan. (Mulyadi)