Dinkes Abdya Launching Pembentukan Posyandu Remaja di Kecamatan Blangpidie

oleh -
oleh
IMG 20210126 WA0026
Keterangan Foto : Acara launching pembentukan posyandu remaja yang digelar Dinkes Abdya dan Puskesmas Blangpidie, berlangsung di Aula Kantor Keuchik Gampong Lhung Tarok, Selasa (26/1/2021). (Salman/Beritanusa.com)

Aceh Barat Daya | Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar kegiatan launching pembentukan posyandu remaja di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten setempat, Selasa (26/1/2021).

Acara launching berlangsung di Aula Kantor Keuchik Gampong Lhung Tarok, Blangpidie.

Kepala Puskesmas Blangpidie, Wildan SKM melaporkan, sementara ini pihaknya menetapkan lima gampong sebagai percontohan awal untuk kegiatan pos layanan kesehatan bagi remaja tersebut.

“Tahap pertama ini baru lima gampong dulu yang kita bentuk posyandu remaja yaitu Gampong Lhung Tarok, Cot Jeurat, Mata Ie, Babah Lhung dan Gampong Gudang,” sebut Wildan.

Wildan mengutarakan tujuan pembentukan posyandu remaja itu untuk memberikan edukasi kesehatan bagi para remaja.

“Posyandu Remaja ini dari masyarakat untuk masyarakat, tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi adik-adik remaja kita di gampong,” kata Wildan.

Selain itu, tambah Wildan, dengan adanya posyandu remaja, maka kita dapat mengontrol aktivitas mereka agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik.

Melalui posyandu remaja justru mereka bisa mengekspresikan kreativitasnya.

“Terkadang para remaja ini malu bicara tentang kondisi kesehatannya pada orang lain, sehingga dengan adanya posyandu remaja ini maka kita harapkan mereka lebih terbuka,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan sasaran posyandu remaja ini untuk anak-anak remaja yang berumur 10 – 18 tahun.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Abdya, Safliati, SST MKes menuturkan, kegiatan posyandu remaja telah diinisiasi oleh pihaknya pada awal tahun 2019 lalu.

“Kegiatan posyandu remaja ini adalah tindak lanjut dari project perubahan inovasi kesehatan nasional, yaitu memberikan peluang dan akses pelayanan kesehatan bagi remaja” kata Safliati.

Bahkan di Aceh, tambahnya, hanya Kabupaten Abdya satu-satunya daerah yang mencanangkan program posyandu remaja tersebut.

Menurut Safliati, remaja merupakan salah satu segmen krusial yang sangat penting untuk diberikan pelayanan kesehatan.

“Kita berharap dengan terbentuknya
posyandu remaja ini dapat meningkatkan awarness remaja dan masyarakat bahwa pentingnya menjaga kesehatan remaja, sehingga remaja-remaja kita semakin lebih sehat, pintar, berilmu dan berakhlak mulia, serta menjadi generasi yang lebih baik,” ucapnya.

Disamping itu, lanjutnya, posyandu remaja juga diharapkan bisa menjadi tempat ruang konsultasi bagi remaja untuk lebih berfikir ke arah positif.

“Remaja dapat memilah antara yang positif dan negatif, sehingga dengan adanya posyandu ini remaja-remaja bisa terhindar perihal negatif seperti narkoba dan hal-hal negatif lainnya,” pungkasnya.

Pembentukan posyandu remaja tersebut dilaunching langsung oleh Kadis Kesehatan Safliati, SST Mkes.

Turut hadir Kabid Kesmas Herlina, STR.Keb, Kabid Pengelola Program Anak Rika Andriani, Amd.Keb, Kepala Puskesmas Blangpidie Wildan, SKM, serta jajarannya, Pendamping Desa Blangpidie M.Tahir, para Keuchik dan perangkat dari lima gampong yang dibentuk Posyandu Remaja. (Salman)