Asahan | Sederetan rumah toko (ruko) milik pengusaha warga WNI keturunan berinisial A beralamat di Jalan Sisingamangaraja Kisaran Barat Kabupaten Asahan mendadak ramai, Selasa (14/7/2020).
Pasalnya, sejumlah orang berpakaian lambang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian merangsek masuk ke rumah itu.
Menurut beberapa warga yang mengetahui hal itu, sekira pukul 12.00 WIB beberapa orang berpakaian lengkap seperti KPK dengan dikawal ketat petugas kepolisian keluar dari mobil dan langsung masuk ke rumah tersebut.
Setelah beberapa jam kemudian, para petugas yang memang diketahui dari KPK keluar dari dalam rumah dan diikuti A menuju ke ruang lainnya.
Belum ada yang bersedia memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Namun menurut informasi yang berkembang, bahwa A merupakan rekanan pemborong Pemkab Labuhanbatu Utara yang tengah mengerjakan salah satu pembangunan fisik.
“Infonya A terlibat kasus korupsi pembangunan di Pemkab Labura,” cetus warga yang enggan disebut namanya.
Amatan beritanusa.com, ruko yang berderet sekitar tujuh pintu di pinggir Jalan Sisingamangaraja+-Tengku Umar itu langsung dipasang garis polisi (polis line) untuk pengamanan.
Tidak tahu apa yang tengah dikerjakan para petugas dari KPK itu. Masyarakat semakin ramai dan polisi langsung menutup akses dari dan ke Jalan Panglima Polim Kota. (Yanto).