Aceh Barat Daya | Komandan Kodim (Dandim) 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo berharap Bulog mampu stabilkan harga gabah di level petani sebagai produsen.
Selain itu, Bulog juga diminta lebih optimal dalam menyerap gabah yang telah diproduksi petani di saat panen.
Hal tersebut dikatakan Dandim saat menggelar pertemuan dengan Kepala Bulog Cabang Abdya, Hamdani ST, Senin (8/3/2021) bertempat di kantor Bulog Jl. Nasional Tapaktuan – Meulaboh, Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh.
Dandim Letkol Inf Arip Subagiyo yang didampingi Plh. Pasiter Kapten Inf Mohd Arifin dan Bati Tuud Koramil 04/Susoh Serma Rony Kusmayadi disambut langsung oleh Kepala Bulog Abdya, Hamdani, ST dan para staf.
Kesempatan itu, kepada Kabulog Dandim menyampaikan harapannya agar serapan gabah hasil panen petani di wilayah yang berjuluk “Bumoe Breuh Sigupai” itu bisa tercapai optimal.
Dandim mengatakan guna memaksimalkan upaya tersebut pihaknya melalui jajaran Babinsa siap bersinergi dan mendukung langkah yang dilakukan Bulog.
Sinergitas ini diharapkan Dandim dapat membantu meningkatkan harmonisasi peran mitra Bulog di wilayah dalam penyerapan gabah di tingkat petani.
Orang nomor satu di jajaran Kodim Abdya ini menyatakan tugas dari pada Bulog tidaklah mudah. Namun, Dandim berharap peran Bulog sebagai stabilisator dituntut harus bisa menjaga instrument harga di tingkat petani/produsen dan konsumen.
Di sisi lain, kata Dandim layaknya sebuah perusahaan, Bulog merupakan anak dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga harus bisa menghasilkan keuntungan untuk kelangsungan operasional badan usahanya.
Dandim meyakini dengan jalinan sinergitas, koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, Bulog Abdya bisa bereksistensi bersama-sama mewujudkan program Pemerintah swasembada pangan khususnya di wilayah Abdya.
Lanjut Dandim, untuk memaksimalkan pencapaian program Swasembada Pangan dan serapan gabah berikutnya, saat ini Kodim Abdya bersinergi dengan berbagai pihak memfokuskan jajaran di wilayahnya untuk mendorong para petani kembali tanam padi.
“Intinya, tujuan bersama ini semuanya bisa kita capai dengan maksimal melalui koordinasi dan komunikasi yang baik,” ucap Dandim.
Sementara itu, Kabulog Abdya Hamdani, ST mengapresiasi atensi dari pihak Kodim 0110/Abdya dalam hal Sergap.
Hamdani mengemukakan, sejak 2 pekan terakhir pihaknya mengaku melalui rekanan telah melakukan penyerapan gabah petani, dan akan terus dilakukan hingga habis masa panen.
“Sejauh ini stok gabah yang berhasil kami serap sekitar 200 ton. Kami beli dari rekanan salah satunya kilang padi Laris itu seharga Rp. 5300 perkilo,” kata Hamdani.
Pantauan media, pertemuan Dandim dan Kabulog yang dikemas dengan silaturahmi itu berlangsung dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Salman)