Bupati Dan Kapolres Batu Bara Lepas Satuan Penyemprotan Disinfektan

oleh -911 Dilihat
oleh

Batu Bara | Bupati dan Kapolres Batu Bara melepas satuan Penyemprotan Disinfektan Se Kabupaten Batu Bara, Jumat (22/05/2020) di halaman Mako Polres Batu Bara.

didampingi Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis dan Dandim 0208/ Asahan – Batu Bara secara resmi melepaskan pencegahan virus corona (covid-19) di 12 Kecamatan se Kabupaten Batubara,Jumat (22/5/2020) dihalaman polres Batubara

Bupati Batu Bara Ir Zahir M.AP sebagai Ketua Tim Gugus tugas Covid – 19 menyampaikan bahwa hari ini akan dilakukan penyemprotan disinfektan Se Kabupaten Batu Bara dalam hal melakukan pencegahan penyebaran Covid – 19.

“berharap pada masyarakat agar membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran Pandemi Covid – 19” Ujarnya.

Untuk itu,  mulut harus usil dikarenakan masyarakat merasa bahwa Covid – 19 tidak kelihatan, oleh sebab itu masyarakat tidak takut,  Penomena ini lah yang sangat penting yang harus segera dituntaskan.

” Yang dilakukan oleh Pemerintah, TNI, Polri adalah untuk Kebaikan bersama, masyarakat juga harus Paham” Ungkap Zahir.

Dimana,  Pemerintah terus menghimbau dengan tulisan maupun lisan untuk dipilih oleh oleh masyarakat yakni : – Pilih Yang mana, Tinggal di rumah atau Rumah Sakit kalau tidak tinggal kenangan, jikalau dirumah aja pilihan yang tepat, karena dirumah lebih aman, sehat dan lebih bahagia.

Pemeriksaan Rapid Test yang dilakukan guna untuk mengetahui skrining kasus dimulai dari Pedagang Pasar, Pengunjung Pasar, Tukang Ojek, Pemilik dan pelayan toko, dimana orang –  orang yang dianggap memiliki resiko tinggi.

Bupati Batu Bara juga menyampaikan di setiap lokasi telah disediakan 60 pcs Rapid Test, terkhusus untuk Kecamatan Tanjung Tiram, Lima Puluh serta Indrapura masing – masing 100 pcs.

Secara terpisah, dr Wahid Khusyairi mengatakan ada 10 orang telah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif, oleh karenanya hari ini diakukan lagi rapid tes massal pada masyarakat khusunya bagi Pedagang,  Mininarket.

“Itupun kita sampling yang  di anggap rawan daeranya” jelas Wahid.

Ditambahkan dr Wahid, Menunggu hasil swab keluar dari 10 Sampel yang dikirim, yang mana 10 orang tersebut telah dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif,” Sebutnya Wahid.

Satuan yang diberangkatkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan serta Rapih Test di tiga belas titik(13) yakni Pajak di Kecamata Tanjung Tiram dan Lima puluh, Pasar Delima indrapura, kebon kopi, Pajak Desa si Pare – pare, Pajak Sore Desa Pematang Cengring, Pajak Desa Lalang Medang Deras, .Pajak ikan Sei Padang, Pekan Jum’at Desa Aras, Pekan Mingguan Sei Bejangkar, Pekan Jum’at Desa Bulan – bulan, Pajak Pekan Ujung Kubu, Pajak Pagurawan serta Pajak Simpang Dolok. (M Yusuf)