Batu Bara | Pelantihan mobile training unit kejurusan di buka langsung oleh Bupati Batu Bara, Selasa (03/11/2020) di lapas kelas II A Labuhan Ruku, Kecamatan Labuhan Ruku, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.
Hadiri, Kepala Lapas Kelas II Labuhan Ruku Yan Rusmanto, Bc.Ip, S.So, M.Si, Kepala Balai Besar Pelatihan Kerja(BBPLK) Medan diwakili Julianti, S.Sos serta undangan lainnya.
Dikesempatan tersebut, Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP mengapresiasi semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan Pelatihan Mobile Training Unit(MTU) Dipa BBPLK Medan pada tahun Anggaran 2020.
Dikatakan Bupati, terkait masalah Ketenagaan Kerjaan adalah masalah yang pelik dan sangat konflik serta multi dimensial, karena berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial dan aspek politik.
Untuk itu, UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Batu Bara, merasa perlu menumbuh kembangkan tenaga terampil guna menunjang pengembangan usaha dan kemajuan pembangunan Kabupaten Batu Bara, sehingga industri makro dan mikro memiliki tenaga terampil untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan menumbuh kembangkan wirausaha yang baru, handal serta berkualitas pada era Globalisasi.
Bupati Batu Bara berharap bagi seluruh peserta latih agar dapat mengikuti pelatihan dengan serius serta menyerap materi yang disampaikan, jika nantinya masyarakat binaan lapas yang mengikuti pelatihan telah Keluar Lapas, dapat membentuk UMKM.
“Melalui dinas terkait akan membantu mendanai UMKM tersebut”,tutur Bupati.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batu Bara H. Erinaldo SE M.AP mengatakan pelatihan mobile training bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan angkatan kerja dalam memahami serta mengimplementasikan kompetesi dan meningkatkan kualitas dan produktivitas angkatan kerja.
”Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 32 orang dari masyarakat binaan lapas kelas II A Labuhan Ruku”,papar Erinaldo.
Kepala Balai Besar Pelatihan Kerja(BBPLK) Medan diwakili Julianti, S.Sos mengapresiasi Pemerintahan Kabupaten Batu Bara yaitu Bupati, karena peduli dengan masyarakatnya.
Julianti, S.Sos menghimbau kepada peserta pelatihan agar tetap mematuhi protokol kesehatan supaya tetap sehat di masa pandemi Covid – 19.
“Selesai pelatihan para peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang akan berguna dalam dunia kerja”,sebut Julianti. (Yusuf)