Bupati Asahan : Perekonomian Asahan Masih Stabil di Tengah Pandemi Covid-19

oleh -
oleh
IMG 20210216 WA0022
Keterangan : Bupati Asahan H. Surya, B. Sc. Berfoto Bersama Kepala Perwakilan BI H. Syahrul Riadi, S. Ag. dan Pimpinan Bank Sumut Kisaran didampingi Pj. Sekda Drs. Jhon Hardi Nasution, M. Si dan para Asisten Usai Membuka Peretemuan Tingkat Tinggi TPID dan TP2DD, Selasa (16/2/2021) di Aula Melati. (Foto : Yanto/beritanusa)

Asahan | Bupati Asahan H. Surya, B. Sc. mengatakan, perubahan kondisi perekonomian Kabupaten Asahan di tengah pendemi Covid-19 dalam berbagai sektor seperti transportasi lokal yang mengalami penurunan karena kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah, namun perekonomian di Kabupaten Asahan masih cukup stabil dan dan tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Hal ini dikatakan Surya, usai membuka pertemuan tingkat tinggi (High Level Meeting) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Rencana Pembentukan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Asahan, Selasa (16/2/2021) di Aula Melati Kantor Bupati Asahan Kisaran.

Menurut Surya, kestabilan perekonomian di Kabupaten Asahan disimpulkan dari masih tingginya daya beli masyarakat, baik di tempat pasar modern maupun pasar tradisional.

Kendati demikian, Surya sebagai Kepala Daerah mendukung sepenuhnya atas Rencana Pembentukan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah dalam rangka mendorong akselerasi mengenai elektronifikasi pemerintah daerah Kabupaten Asahan.

Menurutnya, pelaksanaan program elektronifikasi pemerintah dapat mendorong birokrasi yang lebih efisien, seperti proses pelayanan perizinan dan pembayaran pajak dan sektor lain yang telah menggunakan sistem elektronifikasi.

Untuk itu semua, Surya mengingatkan, agar seluruh pengusaha dan pemangku kepentingan senantiasa berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok, salah satunya dengan terus melakukan operasi pasar setiap hari secara rutin.

“Untuk terus mengacu pada 4 pilar Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Asahan, yaitu; ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi ekspektasi guna menjaga inflasi daerah,” tutupnya.

Acara tersebut dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Penyertaan Modal Sementara ( PMS) H. Syahrul Riadi, S.Ag. dan Perwakilan Pimpinan Cabang Bank Sumut Kisaran, Pj. Sekretaris Daerah, para Asisten dan OPD dari seluruh Dinas di Kabupaten Asahan. (Yanto)