Asahan | Bupati Asahan H. Surya, B. Sc. mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Asahan untuk tidak melakukan mudik pada saat lebaran Idul Fitri 1442 H tahun ini.
Imbauan itu disampaikan Bupati usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2021 Polres Asahan, Senin (12/4/2021) di Mapolres Asahan Kisaran.
“Imbauan ini juga telah kita sampaikan kepada Camat, Kepala Desa/Lurah, agar menyampaikan kepada masyarakatnya dan kita juga akan menindaklanjuti imbauan tersebut dengan surat edaran,” ucap beliau.
Selain itu beliau juga mengatakan, kepada petugas pelayanan tetap melaksanakan tugasnya, walaupun di bulan Suci Ramadhan.
Dalam hal pelayanan, kita tidak akan mengurangi pelayanan kepada masyarakat tersebut, justru, pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Asahan akan terus kita tingkatkan.
Sementara, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S. I. K. mepimpin apel dan menyampaikan amanat Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra, S., M. Si yang mengatakan, Operasi Keselamatan Toba 2021 merupakan Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai hari Senin tanggal 12 April 2021 sampai dengan Minggu tanggal 25 April 2021.
Fokus Operasi Kepolisian ini adalah masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum ataupun pribadi, lokasi atau ruas jalan yang rawan kemacetan, pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas serta kegiatan berlalu lintas masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran.
Dalam pelaksanaanya, operasi ini akan melibatkan 2.299 personel yang terdiri atas 150 satuan tugas Polda serta 2.149 satuan tugas Kewilayahan.
Kekuatan personel tersebut akan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai persuasif yang humanis.
Selain itu beliau juga mengatakan, untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas, saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani yakni, pertama, tetap jaga kesehatan serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Yuhan Yang Maha Esa. kedua, pastikan setiap personel yang telah ditugaskan untuk paham tugas dan tanggung jawabnya. Ketiga, lakukan deteksi dini dengan memetakan titik – titik kerawanan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid-19.
Keempat, laksanakan tugas dengan profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik serta tingkatkan kewaspadaan melalui penerapan buddy sistem dan Kelima, mantapkan kerja sama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi. (Rizki).