Bupati Akmal Launching Penggunaan Alat Pemecah Batu Ginjal di RSUTP Abdya

oleh -
oleh
IMG 20210122 WA0016
Keterangan Foto : Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH bersama Sekda Drs. Thamrin dan Direktur RSUTP dr. Ismail Muhammad SpB melihat penggunaan alat ESWL di RSU Tgk Peukan, Jum'at (22/1/2021). (Salman/Beritanusa.com)

Aceh Barat Daya | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, SH me-launching penggunaan alat pemecah batu ginjal atau disebut ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) di Padang Meurante, Gampong Ujung Padang, Susoh, Jum’at (22/1/2021).

Selain me-launching ESWL, Bupati Abdya juga meresmikan alat CT-Scan dan Ruang Rawat inap bagi pasien penyakit jiwa.

“Saya memberikan apresiasi pada semua yang bekerja di rumah sakit ini, dari direktur hingga tukang salu karena pekerjaan ini adalah pekerjaan untuk kemanusiaan sebagaimana nabi contohkan,” ucap Bupati Akmal.

Akmal juga mengungkapkan, sejak RSUTP ini didirikan, dan di usia jabatannya selama dua periode sebagai Bupati, ia memiliki harapan besar agar RSUTP mampu bersaing secara kualitas, sehingga menjadi rumah sakit rujukan di pantai barat selatan Aceh.

“Saat ini, kita masih diposisi kelas rumah sakit tipe C namun secara kualitas haruslah tipe A.” kata Bupati Akmal.

Sementara itu, Direktur RSUTP Abdya, dr. Ismail Muhammad SpB menuturkan, sistem kerja alat pemecah batu ginjal atau ESWL itu mengunakan gelombang kejut dari luar.

“Sehingga dengan alat ESWL ini tidak memerlukan lagi operasi,” katanya.

Kemudian, tambah dokter yang akrab dipanggil dr. Ismuha itu, alat ESWL juga tidak lagi memerlukan rawat inap bagi pasien.

“Dengan alat ini, pasien tanpa perlu rawat inap, jadi setelah diterapi ESWL pasien langsung bisa pulang,” ujarnya.

Di wilayah Barat Selatan Aceh, alat ESWL ini, kata Ismuha, hanya ada di Abdya dan Aceh Barat.

Dan pembelian alat ESWL itu menelan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2020.

Lanjut Ismuha, selain alat ESWL, RSUTP kini juga sudah memiliki alat CT-Scan, parkir portal, dan alat-alat penunjang lainnya.

Untuk CT Scan, selain saat ini sudah dimiliki RSUTP Abdya, alat itu juga tersedia di Banda Aceh.

Ismuha optimis bahwa RSU Tgk Peukan akan terus meningkatkan kualitas agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin maksimal.

“Insyaallah kita akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan RSUTP kepada masyarakat menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Salman)