Aceh Barat Daya | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, SH menerima penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Akmal dalam acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 dan HUT Ke-75 PWI yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (8/2/2021) kemarin.
Selain Bupati Abdya, kesempatan itu PWI Aceh juga memberikan penghargaan kepada lima kepala daerah lainnya di Aceh, yakni Bupati Aceh Barat Ramli MS, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Wali Kota Sabang Nazaruddin, Bupati Aceh Jaya T Irfan TB, dan Bupati Gayo Lues Haji Muhammad Amru.
Para kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut dinobatkan sebagai Sahabat PWI Aceh Tahun 2021. Pemilihan dilakukan dengan penilaian dan kriteria yang sudah ditetapkan oleh PWI Aceh.
Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman mengatakan salah satu kriteria penerima penghargaan dari PWI tersebut, yaitu kepala daerah yang selama ini dinilai mampu membina hubungan baik dengan insan pers.
“Kita bangga kepada para pejabat kepala daerah yang menerima penghargaan ini, mudah-mudahan ini bisa dijadikan contoh oleh kepala daerah lainnya di Aceh,” kata Tarmilin.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Abdya, Mawardi SH saat dihubungi Beritanusa.com, Selasa (9/2/2021) membenarkan jika Bupati Abdya menerima penghargaan sebagai Sahabat PWI Aceh Tahun 2021.
“Ya benar, Alhamdulillah Pak Bupati menerima penghargaan sahabat PWI Tahun 2021,” kata Mawardi singkat.
Untuk diketahui, Hari Pers Nasional (HPN) 2021 diperingati setiap tanggal 9 Februari setiap tahunnya.
Peringatan HPN itu juga bertepatan dengan HUT ke-75 PWI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Sebab, pada tanggal 9 Februari 1946 Organisasi PWI terbentuk.
Selanjutnya pada tanggal 23 Januari 1985 sesuai Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, Presiden Soeharto kemudian menetapkan bahwa tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, yang bukan hari libur.
Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021 ini mengangkat tema “Bangkit dari Krisis akibat Pandemi Covid-19 dan Tekanan Disrupsi Digital”. (Salman)