Binjai | Banjir Melanda Kota Binjai, Ada tiga sungai yakni Sungai Bingai, Sungai Mencirim, dan Sungai Bangkatan meluap akibatnya ribuan rumah penduduk, fasilitas umum, kawasan pertokoan, dan areal pertanian di sepanjang kawasan bantaran sungai terendam banjir.
Ada 17 kelurahan di lima kecamatan se-Kota Binjai. Wilayah terdampak banjir meliputi, Kelurahan Pujidadi, Kelurahan Rambung Dalam, Kelurahan Rambung Barat, dan Kelurahan Rambung Timur, dan Kelurahan Tanahmerah, Kecamatan Binjai Selatan.
Baca Juga : Dit Reskrimsus Polda Sumut Tangkap Penyebar Foto Megawati Gendong Jokowi
Lalu, Kelurahan Mencirim, dan Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, serta Kelurahan Setia, Kelurahan Berngam, dan Kelurahan Pekanbinjai, Kecamatan Binjai Kota.
Kemudian, Kelurahan Bandarsenembah, Kelurahan Limaumungkur, Kelurahan Limausundai, dan Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, serta Kelurahan Pahlawan, Kelurahan Kebunlada, dan Kelurahan Cengkehturi, Kecamatan Binjai Utara.
Baca Juga : Remaja 18 Tahun Warga Binjai Tewas Dibegal, Sepeda Motor Lenyap
Sebagai upaya penanggulangan bencana sementara, warga dari masing-masing lingkungan melakukan proses evakuasi mandiri, sembari mendirikan posko bantuan dan dapur umum sementara.
“Air sungai naik sekitar jam 2 dini hari tadi dan sampai pagi ini belum ada tanda-tanda akan surut,” ucap Suheri (51), salah satu warga terdampak banjir di Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Jumat (04/12/2020) pagi.
Baca Juga : Seorang Remaja Warga Binjai Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual
Salah seorang Pengendara sepeda motor Yuni Anggreni (40) yang di temui Beritanusa terpisah menyebutkan dirinya harus memutar menghindari banjir untuk menjuju tempat kerjanya.
“Iya bang terpaksa kita harus memutar, karena banjir kita gak bisa lewat, pastilah terlambat harus harus memutar tapi saya tadi dah minta izin kalau datang terlambat karena ada banjir,” ungkap Yuni.
Baca Juga : Lisa-Sapta Ajak Bangun SDM Anak Muda Binjai Bersama-Sama
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai pun masih melakukan pendataan jumlah korban terdampak banjir dan nilai kerugian akibat bencana alam ini, serta membantu proses evakuasi warga dan penyaluran bantuan. (Raihan)
