Tegal | Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat yakni Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp. 500.000. Bantuan tersebut hanya diberikan untuk penerima kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bukan peserta PKH.
Masyarakat penerima bantuan dapat mengambil langsung melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Elektronik Warung (E-Warong), serta agen penyalur yang bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI).
Di Kabupaten Tegal, penyaluran BST sebesar Rp. 500.000 tersebut tampak mulai didistribusikan sejak Selasa (8/9/2020) pekan lalu.
Dibeberapa ATM terlihat antrean masyarakat membludak dan banyak diantaranya yang mengabaikan protokol kesehatan. Hasil pantauan dilapangan, tidak sedikit masyarakat yang tampak bingung karena belum terbiasa melakukan transaksi lewat ATM. Seperti di Bank BNI unit Pangkah dan Slawi Sabtu (5/9/2020) sore kemarin.
Kondisi ini ternyata mengundang kepedulian salah satu agen penyalur di Desa Depok Kec. Pangkah Kab. Tegal agen yang biasanya membantu penyaluran Bansos berupa Sembako ini berinisiatif membantu penyaluran BST tanpa memotong biaya administrasi kepada penerima.
“Biasanya mereka menerima bantuan di kenai administrasi dengan besaran variasi, namun kali ini saya memberikan gratis sebagai upaya kebaikan yang bisa saya berikan di tengah pandemi covid 19 ini,” tutur Tegar pemilik agen pada beritanusa.com Sabtu (5/9/2020) drumahnys Desa Depok Kec. Pangkah.