Jakarta | Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (40) dan Suaminya Hasan Aminudin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Senin (30/8/2021) sekira pukul 02.00 WIB di rumahnya Jalan A. Yani Kecamatan Mayangan Probolinggo Jawa Timur.
Keduanya terjaring OTT KPK bersama 8 orang lainnya yaitu; 2 orang ajudan, 5 orang Camat dan 1 orang pejabat Desa turut diamankan KPK setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.
Kesepuluh orang kemudian dibawa ke Jakarta dan tiba di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 17.05 WIB dengan pengawakan ketat oleh petugas.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penangkapan Bupati Probolinggo Tantriana dan suaminya Hasan Aminudin yang merupakan anggota DPR RI dari Partai NasDem berawal dari laporan masyarakat yang kemudian dilakukan penyelidikan oleh KPK.
Pada saat ini, kesepuluh orang yang diamankan KPK dan dalam tahap penyelidikan untuk mencari peristiwa tindak pidana. Sebelumnya para pihak sudah dimintai keterangan awal di Polda Jawa Timur.
“Tentu saat ini masih dalam penyelidikan. Berikutnya nanti akan dianalisa Tim KPK dan selanjutnya dilakukan gelar perkara,” kata Ali Fikri.
Tim KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti. Namun Ali belum bisa merinci seberapa banyak barang bukti yang diamankan. Yang jelas ada sejumlah uang dan dokumen. Tentu melalui konfirmasi dan klarifikasi baru bisa ditentukan kemudian.
Ali Fikri mengaku, bahwa selain Bupati Probolinggo dan suaminya, ada 8 orang lainnya yang merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo juga ikut diamankan Tim KPK.
Untuk sementara, Bupati Probilinggo dan sembilan orang lainnya yang ditangkap KPK diduga terlibat kasus jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo. (Yanto).
